MEGATRUST.CO.ID – Setiap tahun pada tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari pendidikan Nasional atau Hardiknas oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, pada tahun ini Kementerian Pendidikan mengusung tema ‘Semangat Merdeka Belajar’
Dalam momen ini, setiap lapisan tenaga pendidikan saling memperingati baik dengan kontemplasi atau berbagai aspirasi yang mungkin berguna bagi dunia pendidikan Indonesia.
Sejalan dengan itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadim Makarim, menyampaikan sebuah pidato dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional.
Dilansir Megatrust.co.id dari laman dindikbud.bantenprov.go.id, sosok menteri yang juga sebelumnya dikenal sebagai founder aplikasi gojek beberapa tahun lalu menyampaikan sebuah pesan semangat.
Nadim menitikberatkan pidato nya pada aspek penerapan kurikulum merdeka belajar yang sudah diterapkan beserta dengan kelebihannya.
“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri,” katanya
Menurutnya, kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kerap kesulitan memonitor kualitas pendidikan, sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Nadim juga mengajak agar Hari Pendidikan Nasional tahun ini dijadikan waktu yang tepat bagi untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap langkah berani yang sudah diambil.
“Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan Merdeka Belajar,”
Nadim juga mengajak agar para pihak ikut bersukacita menyemarakkan dan memperingati hari pendidikan nasional dengan antusiasme dan rasa semangat.
Hal itu juga dibarengi dengan harapan agar perwujudan merdeka belajar bisa membawa perubahan bagi pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, Mendidik Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” pungkasnya. (Towil/Amul)
