MEGATRUST.CO.ID – Pihak Kementerian Kesehatan Palestina umumkan ada sekitar 9.277 orang warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel di jalur Gaza pada Jumat, 3 November 2023.
Korban berjatuhan terdiri dari beragam usia dari mulai balita, anak-anak, remaja, dewasa dan lansia.
Dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan Palestina, dari 9.277 korvan tewas, 3.826 korban anak-anak, sebanyak 2.405 perempuan tewas dan 1.200 anak-anak masih tertinbun reruntuhan puing bangunan.
Baca Juga : Guler Farm Nature, Agroeduwisata Berbasis Pertanian, Ternyata Milik Wapres RI di Kabupaten Serang
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qudra mengatakan, pengeboman oleh Israel juga turut menewaskan 100 tenaga medis, itu menyebabkan evakuasi terkendala karena ambulan yang biasa mengangkut jenazah turut hancur akibat serangan Israel.
“Serangan Israel menyebabkan 136 petugas medis tewas dan 25 ambulans hancur,” ujar Anadolu dilansir dari nu.or.id
Serangab bom milik tentara Israel telah meluluh lantahkan lebih dari 102 fasilitas kesehatan di Gaza sejak 7 Oktober 2023 meskipun secara aturan, Israel telah melanggar aturan perang.
Baca Juga : Baca Doa Qunut Nazilah untuk Dukung Spiritual Warga Palestina, Lengkap Bacaan Arab Ejaan Serta Artinya
“Sebanyak 16 rumahsakit dan 32 pusat perawatan primer terpaksa berhenti beroperasi akibat serangan Israel dan kekurangan bahan bakar, pekan ini pasukan Israel memperluas serangan udara dan darat ke jalur Gaza, jelasnya.
Pihak United States Childern’s Fund (UNICEF) atau Organisasi Internaisonal terbesar di dunia yang menangani maslaah anak menyebut agresi militer Israel ke jalur Gaza menyebabkan 3.500 anak tewas terbunuh selama 26 hari, artinya setiap hari sebanyak 400 anak terbunuh di Palestina.
“Banyak anak-anak dilaporkan menjadi korbannya,” keterangan tertulis Unichef ilansir dari lakan nu.or.id
Baca Juga : TNI-Polri Berpeluang Jadi ASN, PPPK Akan Diberikan Pensiunan
Jumlah tersebut belum termasuk jumlah 6.800 anak yang terluka. (Emilda/Amul).
Sumber : nu.or.id