Megatrust.co.id, CILEGON – Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj meminta kepada pihak PT Chandra Asri Petrochemical bertanggungjawab atas bau busuk kimia yang ditimbulkan pada Jumat 20 Januari 2023.
Pasalnya, bau busuk kimia yang ditimbulkan PT Chandra Asri membuat masyarakat menghirup udara kimia secara langsung dari pembakaran kimia.
Bahkan Informasi yang didapat Megatrust.co.id, terdapat beberapa warga yang mengalami sesak nafas bahkan beberapa sekolah terpaksa diliburkan.
Baca Juga : BAU BUSUK KIMIA YANG DIKELUHKAN WARGA CILEGON, Ternyata Diduga Dari Pabrik Kimia Ini
Ketua DPRD Kota Cilegon yang mendapatkan keluhan langsung dari masyarakat langsung melakukan sidak ke PT Chandra Asri untuk memastikan kebenaran dan meminta Chandra Asri Petrochemical bertanggungjawab
Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj meminta PT Chandra Asri Petrochemical untuk bertanggungjawab atas peristiwa tersebut.
Bahkan Isro meminta kepada pihak PT Chandra Asri Petrochemical untuk dapat segera turun ke masyarakat menampung keluhan masyarakat yang disebabkan bau kimia.
Baca Juga : Waga Cilegon Keluhkan Bau Busuk Kimia yang Diduga Bocor dari Salah Satu Pabrik di Cilegon
“Untuk tindakan awal segera dilakukan turun ke masyarakat secara berkesinambungan. Segera dilakukan tindakan secara konkrit oleh PT Chandra Asri dan mengecek seluruh masyarakat dan itu permintaan kami dari DPRD Kota Cilegon,” kata Isro kepada Megatrust.co.id.
Bahkan Isro meminta kepada PT Chandra asri petrochemical untuk dapat menanggung semua biaya brobat masyarakat yang timbul.
“Apakah dampak itu menimbulkan kesehatan bagi masyarakat dikemudian hari dan apabila ada warga yang berobat, kami minta Chandra asri untuk membackup semua biaya yang ditimbulkan itu hasil pertemuan,” tuturnya.
Baca Juga : Piala Asia 2023 : Indonesia vs Vietnam, Jual Beli Serangan Terjadi, Squad Garuda Raih Kemenangan
Selanjutnya Isro menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon untuk melakukan penyelidikan, jika ditemukan tindakan pidana segera dilakukan proses.
“Dan LH segera menindak lanjuti untuk menyelidiki apa ada pelanggaran atau lainnya maka harus ditindak lanjuti segera mungkin,” pungkasnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, bahwa pihak, Corporate Shared Value Department Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk, Wawan Mulyana mengatakan, pada sabtu 20 Januari PT Chandra Asri Petrochemical Ciwandan mengalami gangguan alat yang mengharuskan melakukan pembakaran di cerobong.
Baca Juga : Darimana Sumber Keuangan Partai Politik? Intip Sederet Sumbernya
“Pada hari Sabtu, 20 Januari 2024, pabrik Chandra Asri Group di Ciwandan, Anyer mengalami gangguan pada alat yang mengharuskan perusahaan melakukan pembakaran di cerobong. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait untuk menangani masalah ini dan melakukan upaya terbaik untuk meminimalisir dampaknya,” katanya kepada Megatrust.co.id, melalui pesan singkat.
Kata dia, meski begitu keselamatan karyawan dan masyarakat di Kota Cilegon merupakan prioritas utamanya, pihaknya akan bertanggung jawab penuh terhadap hal yang terjadi.
“Keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar menjadi prioritas kami,” ujarnya.
Baca Juga : DIHANTAM HUJAN DERAS Atap Pasar Kranggot Cilegon Bocor, Air Masuk ke Lapak Pedagang
Pihaknya meminta maaf atas peristiwa yang terjadi di pabrik PT Chandra Asri Petrochemikal yang membuat masyarakat kurang nyaman dalam beraktifitas.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut dan kami terus melakukan mitigasi agar tidak mengganggu keamanan dan kesehatan lingkungan,” pungkasnya. (Amul/Red)