MEGATRUST.CO.ID – Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) membuat skenario pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa, pematangan skenario perpindahan ASN ke IKN merupakan arahan dari Presiden Jokowi.
“Hari ini kami menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo pada akhir pekan lalu di mana Kementerian PANRB diminta untuk mengkoordinasikan skenario perpindahan ASN, ” kata Anas dikutip dari laman setkab.go.id
Baca Juga : TERNYATA Hotel Aston Serang Miliki 145 Kamar dengan Fasilitas Lengkap di Pusat Pemerintahan Provinsi Banten
Adapun hal ini dilakukan untuk memastikan kinerja pemerintah tetap produktif saat pindah ke IKN nanti.
“Yang komprehensif dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Kami menyiapkan beberapa skenario, mulai dari skenario ideal hingga skenario bertahap,” tutur Anas
Pematangan skenario ini terus berkembang, hal ini sesuai dengan jumlah ASN yang akan pindah serta menyesuaikan kemampuan dan hunian bagi para ASN.
Baca Juga : Bawaslu Rekomendasikan Camat Cibeber ke KASN, Diduga Langgar Netralitas ASN
Dalam pemetaan skenario ini menurut Anas, pihaknya tidak sendiri. Kementerian dan unsur-unsur lain ikut dilibatkan seperti Otorita IKN (OIKN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Lebih dari itu menurut Anas, koordinasi juga dilakukan dengan unsur pertahanan dan keamanan yang melibatkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), TNI, serta Polri.
Anas menyebut, Presiden juga meminta agar menyiapkan formasi kebutuhan bagi lulusan baru, bukan hanya untuk Otorita IKN melainkan kementerian yang direncanakan akan pindah ke IKN.
Baca Juga : Ini Plan yang Mengeluarkan Bau Kimia Menyengat di PT Chandra Asri Pacific Kota Cilegon
“Presiden meminta agar kami juga menyiapkan formasi kebutuhan bagi fresh graduate, bukan saja untuk Otorita IKN, tetapi juga seluruh kementerian dan lembaga yang akan pindah ke IKN Nusantara,” kata Anas.
Anas juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga negara lain terkait SDM yang akan dipilih untuk mengisi lembaga-lembaga negara di IKN.
“Tentu kita koordinasi dengan kementerian/lembaga juga berapa sesungguhnya yang diperlukan bagi talenta-talenta unggul yang akan dipilih oleh kementerian/lembaga untuk langsung berkantor di IKN Nusantara,” imbuhnya.
Baca Juga : BMKG Keluarkan Peringatan Dini Angin Kencang di Wilayah Banten, Berikut Daftar Wilayahnya
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mentransformasi kinerja pemerintah dibidang digital terkait layanan agar seluruh sistem tata kelola saling terintegrasi sebagaimana untuk mewujudkan pemerintah berbasis teknologi.
“Hal ini terkait dengan transformasi digital pemerintahan, khususnya portal Layanan Aparatur Negara, agar skenario pemindahan ASN dan sistem tata kelola pemerintahan berjalan serentak dan saling terintegrasi. Hal ini sejalan dengan penyiapan government technology (GovTech) yang juga sedang kami siapkan,” ujar Anas. (Towil/Amul)
Sumber: setkab.go.id
