Megatrust.co.id, CILEGON – Sebanyak 700-800 kantong darah dibutuhkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon setiap bulannya.
Demikian disampaikan Dokter Fungsional Unit Donor Darah (UDDk PMI Kota Cilegon Teti Yuliani yang mengatakan, distribusi kantong darah per bulannya mencapai angka tersebut.
“Namun sebelumnya kami membutuhkan antara 700-800 kantong darah per bulan,” kata Teti saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA), Sabtu 16 Maret 2024.
Baca Juga : Resmi, WhatsApp Batasi Pengguna Screenshot Foto Profil
Teti menjelaskan, pada bulan Ramadhan ini, pihaknya kesulitan mendapatkan pendonor, sehingga menyebabkan terjadinya kekurangan kantong darah.
Padahal, donor darah selama bulan puasa tidak membatalkan puasa, sebagaimana menurut pandangan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Padahal, menurut fatwa MUI, donor darah tidak membatalkan puasa. Namun, bagi yang ragu, donor darah dapat dilakukan setelah berbuka puasa,” ungkapnya.
Baca Juga : Daftar Nama 50 Caleg yang Diprediksi Akan Duduk di Kursi DPRD Kabupaten Pandeglang Dengan Perolehan Suaranya
Menurutnya, permintaan akan kantong darah meningkat tetapi stok saat Ramadhan ini mengalami penurunan.
Adapun detail stok kantong darah di antaranya, golongan darah A sebanyak 15 kantong, golongan darah B sebanyak 18, golongan darah 0 sebanyak 36 dan golongan darah AB sebanyak 6 kantong.
“Jadi itu data untuk tanggal 14 Maret 2024 kemarin, itu stok yang ada, sedangkan untuk hari ini stok darah itu mulai dari golongan darah A ada 13, golongan darah B ada 23, golongan darah O ada 36, dan AB ada 13,” terangnya.
Baca Juga : Tips Mengajarkan Puasa Bagi Anak Usia Dini Menurut Ketua Komnas Anak Kabupaten Serang
Adanya kekurangan stok darah pada awal puasa, PMI Cilegon mencari solusi agar stok tetap ada dan terpenuhi.
Ia menjelaskan, PMI Cilegon menggelar donor darah sukarela yang dibuka setiap sore dari pukul 15.00-19.00 WIB.
“Donor darah sukarela ini juga di buka di lokasi Landmark dan di belakang RS Krakatau Medika yang berlaku selama Ramadhan,” tegasnya.
Baca Juga : Bisnis Rumahan Apem Pandeglang Masih Eksis Sejak Tahun 1970
Ia berharap, dengan upaya dan langkah tersebut, masyarakat bisa berpartisipasi dalam mendonorkan darah agar stok per bulan bisa terpenuhi
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyumbangkan darah, demi menjaga stok darah yang memadai bagi kebutuhan medis selama bulan suci ini,” pungkasnya. (Hamdi/Amul)