Bisnis

Tambah Pendapatan, PDAM Cilegon Akan Suplai Air Bersih untuk Kapal di Merak

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Cilegon Mandiri, Ikhwan Kurniawan. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Tambah pendapatan, Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Cilegon Mandiri akan mensuplai air bersih untuk kapal yang berada di Merak.

Nantinya, Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Cilegon Mandiri akan melakukan kerjasama dengan PT ASDP Cabang Merak.

Direktur PDAM Cilegon Mandiri Ikhwan Kurniawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah merintis peluang kerjasama dengan PT ASDP untuk melayani kebutuhan air bersih.

“Jadi dengan ASDP kita sudah mulai merintis untuk melakukan kerjasama, ada beberapa kali pertemuan dengan ASDP terkait peluang melayani kebutuhan air bersih di ASDP,” katanya kepada wartawan, Senin 2 Desember 2024.

Ikhwan bilang, secara prinsip pihaknya dengan ASDP sudah sepakat untuk menjalin kerjasama penyediaan air bersih. Namun, secara tertulis belum dilakukan.

“Pada prinsipnya, pihak ASDP sudah terbuka bagi kami untuk melayani kebutuhan air bersih,” katanya.

Kata Ihkwan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan dokumen-dokumen perizinan. Mengingat, jaringan pipa yang nantinya akan dibuat, itu melalui jalur rel kereta api.

“Rencananya kami akan memasang jaringan pipa dari Gerem ke ASDP,” katanya.

“Kami sekarang masih ngurus tahap perizinan, saya pikir ini yang harus diselesaikan secara tuntas sehingga tidak ada permasalahan kedepannya. Kemudian kita akan melakukan pengadaan barang dan jasa, dibulan ini ditargetkan selesai untuk administrasi nanti diawal tahun depan kita mulai kerja fisiknya,” tambahnya.

Meski melakukan kerjasama dengan PT ASDP, kata Ikhwan pihaknya tentu akan mengalirkan air bersih kepada masyarakat sekitar, mengingat volume yang akan tersalurkan ke wilayah tersebut berkisar antara 25 sampai 30 liter per detik.

“Kalau dari pipa yang kita pasang itu mengikuti diameter yang ada itu sekitar 25 sampai 30 liter per detik, karena kan pipa itu tidak hanya buat ke ASDP tapi kan kita punya kewajiban karena masyarakat disana butuh air juga jadi pipa itu sebenernya buat pelayanan ke publik,” pungkasnya.

“Jadi dari total kuota yang saya sebutkan tidak semuanya dijadikan untuk domistik, pipa itu kan diperuntukan untuk masyarakat, meski semua tidak terlayani, paling tidak beberapa kita bisa layani dari permasalahan mereka,” sambungnya. (Amul/Red)

Exit mobile version