Megatrust.co.id, SERANG – Ribuan driver Ojol melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Provinsi Banten untuk menyampaikan beberapa tuntutan pada Selasa 2 Mei 2025.
Dilakukannya aksi oleh ribuan driver ojol tak lain adalah menyampaikan tuntutan terutama terkait kebijakan daerah dan nasional.
Ketua Serikat Organisasi Angkutan Roda Dua (Serdadu), Dodi Munir mengatakan, keluhannya terkait aplikator yang banyak merugikan para ojol dengan munculnya program-program yang dibuat. Ia merasa hal ini sudah tidak manusiawi bagi para driver Ojek Online atau Ojol.
“Aplikator dengan program-program mereka yang amat merugikan kami sebagai ojol, bahkan sangat menyiksa kami di lapangan. Ini menurut kami sudah tidak manusiawi,” kata Dodi.
Lebih lanjut ia mengatakan, tuntutan kepada pemerintah daerah Banten adalah jaminan sosial untuk para driver ojol berupa BPJS kesehatan PBI dan BPJS ketenagakerjaan.
Ia menambahkan, para driver ojol yang hadir dalam aksi juga meminta relaksasi pajak kendaraan bermotor ojol dan terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Hal itu dirasa penting sehingga para driver ojol bisa memperoleh akses bantuan-bantuan dari Pemerintah.
“Tuntutan kebijakan Provinsi Banten untuk kesejahteraan teman-teman driver ojol Banten,” ujarnya.
Adapun tuntutan nasional kepada pemerintah pusat, Dodi sebagai representasi ribuan ojol yang hadir dalam aksi meminta penyesuaian argo yang lebih manusiawi agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Di mana sembako kebutuhan masyarakat semakin tinggi, BBM semakin tinggi, tapi argo yang kami terima, upah yang kami terima, itu jauh dari kata cukup,” kata Dodi.
Disamping itu, ia meminta agar potongan yang dilakukan oleh pihak aplikasi dipertimbangkan kembali.
“Potongan yang dilakukan oleh pihak aplikasi cukup besar, tolong dipertimbangkan lagi, agar minat masyarakat untuk menggunakan ojol ini semakin tinggi, itu berpengaruh kepada kami,” pintanya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Banten Andra Soni akan mengaku menindaklanjuti aspirasi dari ojol sesuai kewenangannya sebagai Gubernur.
“Mereka menyampaikan beberapa tuntutan. Dari beberapa tuntutan itu ada yang bisa langsung saya tindaklanjuti,” kata Andra
(Towil/Nad)
