Peristiwa

Puluhan Pelajar Diamankan Polsek Cikande, Bukan untuk Tawuran, Ternyata Ini Penyebabnya

Polsek Cikande mengamankan puluhan pelajar yang diduga hendak BM Truk usai foto selfie di pinggir jalan di Cikande. Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG – Personil Polsek Cikande mengamankan 28 pelajar berasal dari 3 sekolah yang terdiri dari satu SMA dan dua SMK di wilayah Jawilan dan Cikande, pada Senin malam, 21 Juli 2025.

Informasi yang didapat Puluhan pelajar tersebut diamankan saat berkumpul di pinggir jalan raya Serang -Tangerang, tepatnya di depan RM Padi-Padi, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang,

Para pelajar tersebut kedapatan hendak menumpang Truk atau BM yang dinilai sangat berbahaya bagi keselamatan baik bagi pelajar maupun pengguna jalan.

Kapolres Serang, AKBP Chondro Sasongko didampingi Kapolsek Cikande AKP Tatang mengatakan, tidak ada barang berbahaya yang dibawa oleh para pelajar tersebut.

“Seluruh pelajar yang diamankan langsung dilakukan penggeledahan. Petugas tidak menemukan satu pelajar pun yang membawa senjata tajam ataupun benda-benda lain yang membahayakan,” kata Condro pada awak media.

Condro melanjutkan, para pelajar mengaku baru selesai swafoto atau selfie di sekitar interchange tol Cikande. Selesai berfoto selfie puluhan pelajar tersebut berniat pulang dan hendak nge-BM atau menumpang kendaraan truk bak terbuka yang melintas.

“Setelah mendapatkan arahan dan pembinaan, selanjutnya para pelajar diantar pulang petugas Polsek Cikande menggunakan 2 kendaraan dinas,” katanya.

Ia menyampaikan apresiasi kepada personil Polsek Cikande yang telah menjalankan program Pergerakan Cepat Anggota Kepolisian (PECAK).

Adapun program yang digaungkan Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto bentuk kecepatan anggota menindaklanjuti laporan masyarakat.

“Tidak hanya itu, kecepatan dalam penanganan setiap peristiwa yang terjadi juga menjadi bagian dari program tersebut,” ujarnya.

Terakhir, Condro menyampaikan imbauan agar orang tua lebih meningkatkan pada anak-anaknya, tentunya di luar jam sekolah. Jangan biarkan anak-anak keluar rumah dengan alasan yang tidak jelas.

“Kami imbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat kenakalan remaja yang tentunya akan merugikan masa depannya,” kata Kapolres. (Towil/Amul)

Exit mobile version