Megatrust.co.id, CILEGON – Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon melatih sebanyak 40 UMKM di Kota Cilegon selama dua hari, dari Selasa-Rabu 19-20 Agustus 2025.
40 UMKM di Kota Cilegon yang mendapatkan pelatihan khusus dari Dinkop dan UMK, itu diantaranya pelaku usaha Loundry dan Barista.
Sebanyak 20 pelaku usaha Loundry dan 20 pelaku usaha Barista yang siap mendapatkan sertifikasi keahlian dari Dinkop dan UMK Cilegon yang bekerjasama dengan BNSP.
Sebelumnya, Dinkop dan UMK Kota Cilegon telah menggelar pelatihan kepada 300 pelaku UMKM di Kota Cilegon dari berbagai jenis usaha.
Seperti, Barista, Loundry, Menjahit, Catring, Makanan Kering, Desain Grafis, Koperasi, pelatihan AC, dan Pelatihan Las.
Saat itu materi yang disampaikan yakni mengenai kewirausahaan, manajemen, lisensi keuangan, dan pemasaran.
Pelatihan sertifikasi loundry dan barista yang saat ini digelar merupakan tindak lanjut dari 300 UMKM yang mendapatkan pelatihan sebelumnya.
Dinkop dan UMK Kota Cilegon akan menindaklanjuti pelatihan tersebut berdasarkan jenis usaha untuk mendapatkan sertifikat dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Kepala Bidang UMKM di Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon Heryati mengatakan, pelatihan mendapatkan sertifikasi ini merupakan tindak lanjut dari 300 UMKM yang mendapatkan pelatihan beberapa waktu lalu.
“Itu tahap pertama, dan ini tahap kedua berdasarkan jenis usahanya,” tuturnya.
Heryati bilang, saat ini jenis usaha yang mendapatkan sertifikasi yakni 20 UMKM Loundry dan 20 UMKM Barista.
“Itu ada pelaku usahanya dan ada karyawannya juga yang mengikuti pelatihan sertifikasi,” katanya.
“Kalau sasarannya karyawan kan itu untuk pengembangan pribadinya membuka usaha dan membuka lapangan kerja,” sambungnya.
Kata Heryati, pihaknya telah melakukan inventarisir terhadap UMKM yang telah mengikuti pelatihan pada bulan Juni lalu.
Dimana, saat itu, kata Heryati, UMKM yang mengikuti pelatihan terdapat beberapa jenis usaha.
Diantaranya Barista, Loundry, Menjahit, Catring, Makanan Kering, Desain Grafis, Koperasi, pelatihan AC, dan Pelatihan Las.
“Besok (kamis-red) itu pelatihan tahap kedua untuk jenis UMKM menjahit dan pelatihan AC,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon Didin S Maulana menjelaskan, pelatihan yang dilakukannya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.
“Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Kota Cilegon yang sudah memiliki usaha,” katanya.
Sehingga, para pelaku UMKM tidak lagi kehilangan arah dalam mengelola bisnisnya.
“Agar pelaku usaha dapat lebih kreatif dan bisa maju dalam pengelolaan usahanya,” katanya.
“Pelatihan tersebut berujung pada incubasi UMKM yang akan mendapatkan pengawalan ketat dari Dinkop dan UMK,” pungkasnya. (***)