Megatrust.co.id, CILEGON – Pemkot Cilegon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kota Cilegon terus berupaya menekan angka inflasi.
Operasi pasar menjadi senjata utama Pemkot Cilegon melalui Disperindag untuk menekan angka inflasi di tahun 2025 ini.
Disperindag sudah terus melakukan operasi pasar disejumlah titik di Kota Cilegon, seperti halnya saat ini di Kecamatan Cibeber.
Diketahui, saat ini inflasi di kota Cilegon masih tergolong menyentuh angka 2.75 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 104,66.
Pekan ini, Disperindag Cilegon telah melakukan operasi pasar di Kecamatan Purwakarta dan dan Kecamatan Cibeber.
Untuk pekan depan, Disperindag akan melakukan operasi pasar di pasar Blok F dan di Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang.
Kepala Disperindag Kota Cilegon Andriyanti mengatakan, operasi pasar dilakukan itu untuk menekan angka inflasi di Kota Cilegon.
“Ini dalam rangka menekan inflasi di Kota Cilegon,” katanya, Jumat 22 Agustus 2025.
Andri mengungkapkan, operasi pasar yang dilakukan Disperindag Cilegon itu tidak memiliki jadwal tetap.
Akan tetapi, pihaknya akan mendeteksi wilayah mana yang mengalami kenaikan harga sembako dan komoditi disitu lah operasi pasar dilakukan.
“Kita operasi pasar tidak memiliki jadwal tetap, namun kita melihat wilayah yang membutuhkan operasi pasar kita akan turun,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Andri juga menjelaskan operasi pasar ini juga dilakukan sekaligus mendistribusikan beras SPHP milik Bulog.
Sampai saat ini, beras SPHP masih minim penyerapan lantaran harga masih stabil dipasaran, dibandingkan tahun lalu.
“Juga ini merupakan instruksi Pusat dalam penyaluran beras SPHP juga,” katanya.
“Saat ini serapan beras SPHP sangat rendah, jadi operasi pasar akan terus digalakkan, karena sekarang sudah bulan Agustus,” sambungnya.
Ia bilang, operasi pasar terus dilakukan setiap minggunya di satu titik di wilayah yang membutuhkan operasi pasar.
“Untuk bulan ini kita lebih galakan lagi disetiap kecamatan per Minggu ini dua titik,” katanya.
“Untuk Minggu ini ada di kelurahan Purwakarta dengan Kecamatan Cibeber,” sambungnya.
Katanya, untuk pekan depan operasi pasar akan dilakukan di dua titik berbeda di Kota Cilegon diantarnya pasar blok F dan Kelurahan Masigit
“Minggu depan kita ada di blok F dan Kelurahan Masigit,” katanya.
Disinggung mengenai antusias masyarakat. Andri bilang, masyarakat lebih condong kepada minyak goreng.
“Antusias masyarakat itu lebih kenceng kepada minyak goreng, mungkin harga beras tidak terlalu melonjak seperti tahun lalu,” ujarnya
Diketahui, inflasi di Kota Cilegon terjadi lantaran harga cabe yang yang begitu tinggi beberapa bulan terakhir.
Andri kembali bilang, dalam operasi pasar, pihaknya juga menyediakan komoditi seperti cabai, bawang, tomat dan lainnya.
“Dalam operasi pasar kita selalu menyediakan komoditas seperti cabai, bawang merah, bawah putih, dan lainnya,” katanya.
“Kita selalu bekerja sama dengan BI dan koperasi jawara keliling juga kita kerjasama,” sambungnya.
Kepala Bidan Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon Fitriadi Achmad mengatakan, sebelum operasi pasar pihaknya sudah rutin menginformasikan kepada masyarakat.
“Kalau informasi kepada masyarakat dari awal kita kasih tau, melalui sosialisasi,” katanya.
“Kita setiap tahun selalu ada pameran besar satu operasi bazar ramadhan dan operasi pasar,” sambungnya.
Ia memastikan stok barang untuk operasi pasar yang digelar tidak akan kehabisan, lantaran pihaknya sudah kerjasama dengan beberapa suplayer barang dari pemerintah pusat.
“Dipastikan stok barang tidak akan kekurangan di kota Cilegon ini, kita juga mengumpulkan id food yang ada disitu tempat,” pungkasnya. ***
