Megatrust, SERANG – Ribuan pekerja yang bekerja di wilayah Cikande Modern dicek kesehatannya khawatir terpapar radionuklida Cesium (Cs-137)
Diketahui, KLH beserta jajaran pun telah memindahkan limbah radionuklida Cs-137 di dua lokasi yang diduga menjadi titik awal pencemaran.
Proses pelaksanaan dekontaminasi di lokasi yang diberi kode A dan F, dilakukan oleh Tim Satgas dipandu oleh Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
Hal itu dilakukan untuk melindungi keselamatan pelaksana kerja dari paparan radiasi yang berlebihandan membahayakan.
Dikutip dari rilis KLH yang Megatrust.co.id yang diterima pada Sabtu 4 Oktober 2025, KLH melakukan cek kesehatan kepada ribuan pegawai di sekitar lokasi dengan radius 5 kilometer dari titik cemaran Cs-137.
Selain cek kesehatan, para pekerja diberikan obat-obatan yang berfungsi mengeluarkan zat senyawa Cs-137 dari dalam tubuh.
“Dari sisi kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan telah memeriksa 1.562 pekerja yang beraktivitas di kawasan industri dan wilayah sekitarnya hingga radius 5 kilometer,” bunyi rilis KLH.
“Mereka yang terindikasi terpapar radiasi telah diberikan obat prussian blue, penawar racun yang berfungsi mengeluarkan radionuklida Cs-137 dari dalam tubuh,” sambungnya.
Untuk mencegah meluasnya kontaminasi, Tim Satgas Brimob KBRN POLRI melakukan pengawasan ketat terhadap setiap kendaraan yang keluar-masuk kawasan industri.
Pemeriksaan dilakukan guna memastikan tidak ada kendaraan yang membawa jejak radiasi ke luar kawasan.
Ke depan, Satgas akan terus melanjutkan kegiatan dekontaminasi lanjutan di seluruh titik yang terdeteksi paparan Cs-137.
Tidak hanya itu, petugas juga melakukan pemetaan ulang (remapping) area terpapar untuk memastikan tidak ada sumber radiasi yang terlewatkan. (Towil/Amul)
