Konveksi
Gaya Hidup

Kisah Miranda Utami! Gadis Cilegon yang Dapet Beasiswa ke Italia. Sempat Menolak Universitas Ternama di Dunia

×

Kisah Miranda Utami! Gadis Cilegon yang Dapet Beasiswa ke Italia. Sempat Menolak Universitas Ternama di Dunia

Sebarkan artikel ini
Miranda Utami, Gadis asal Kota Cilegon yang mendapatkan beasiswa ke Italia. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Latar belakang keluarga dan ekonomi yang tergolong pas-pasan, tentu bukan menjadi hambatan untuk mewujudkan cita-cita, bahkan bersekolah ke luar negeri.

Seperti pepatah kuno, asal ada kemauan disitu pasti ada jalan. Bahkan, menurut logika tidak mungkin, pada kenyataannya bisa terwujud.

Hal itu bisa dibuktikan dari kisah Miranda Utami. Gadis asal Lingkungan Keserangan Lama, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon yang mendapatkan beasiswa kuliah di Roma, Italia tepatnya di University of International Studies of Rome.

Megatrust.co.id, berkesempatan mendatangi kediamannya, pada Selasa 2 Agustus 2022, sekira pukul 16.00 WIB. Miranda Utami bersama ibunya, menyambut hangat kedatangan awak media. Rumah yang sangat sederhana menjadi saksi bisu Miranda Utami dibesarkan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penemuan Mayat dalam Karung. Ini Sosok Pembunuhnya.

Setelah dipersilahkan duduk, gadis yang akrab disapa Miranda bercerita, dirinya memilih beasiswa di Roma Italia, karena Pemerintah Italia tidak hanya menanggung biaya kuliah saja, melainkan menanggung seluruh biaya hidup Miranda saat berada di Roma Italia.

Kata Miranda, sebelum University of International Studies of Rome yang berada di Roma Italia membuka beasiswa, dirinya sempat mendaftar ke Universitar tertama di dunia, seperti Monash University di Australia, Curtin University di Australia, Bond University di Australia, Bristol University di Inggris, Eastern Mediterranean University di Cpyrus, Kimep University di Kazakhastan Rusia.

Namun, Miranda tidak melanjutkan proses pendaftarannya padahal sudah dinyatakan diterima. Karena, seluruh Universitas yang menerima Miranda tidak memberikan beasiswa secara full, artinya hanya biaya kuliah saja yang ditanggung pemerintah dimana universitas itu berdiri, sementara untuk biaya hidup tidak ditanggung.

Baca Juga: Dear Warga Cilegon! Air Mancur Alun-alun Kembali Mati. Ini Kata Pemerintah

Keterbatasan ekonomi dikeluarga menjadi alasan Miranda, tidak melanjutkan proses pendaftaran kebeberapa Universitas ternama di dunia. Tidak ada kata menyerah, meski keterbatasan ekonomi keluarga.

Gadis berusia 25 tahun, terus mencari jalan untuk mewujudkan cita-citanya. Berkat doa dan kerja keras dan tetap fokus, akhirnya, pada bulan Juli 2022, Miranda dinyatakan diterima di University of International Studies of Rome, dan mengambil jurusan Politics And International Relations.

Gadis Lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Cilegon pada tahun 2016, itu akan melanjutkan study Sarjana ke Italia. Miranda memutuskan mengambil study tersebut, karena Pemerintah Italia tidak hanya menanggung biaya kuliah, melainkan biaya hidup selama di Italia juga di tanggung.

Di Italia, Miranda akan kuliah di jurusan Politics And International Relations. Anak dari pasangan Yudi Antoni dan Suhariyah pun mengaku sangat bersyukur karena kuliah di luar negeri merupakan cita-citanya sejak kecil.

Baca Juga: Ide Lomba 17-an yang Mendidik Bagi Anak-anak, Wajib Dicoba.

“Saya sudah tertarik untuk sekolah di luar negeri dari sejak kecil, jadi sebenernya udah lama saya cari-cari info tentang beasiswa dan kampus di luar negeri,” ujarnya.

Miranda bercerita, perjalanan dirinya untuk bisa menerima beasiswa dan kuliah di Italia cukup panjang. Ia tidak langsung kuliah, melain bekerja mulai dari menjadi guru honorer, pegawai pabrik, hingga menjadi guru les privat.

Bekerja tidak membuat cita-cita Miranda pupus, justru tekadnya semakin kuat untuk mewujudkan impian kuliah di luar negeri tersebut.

“Jadi sambil kerja sambil cari info-info dan persiapan juga. Karena bianya pendaftarannya cukup mahal,” ujarnya.

Baca Juga: Rano Karno dan Zaki Iskandar Mesra. Ada Kaitannya Dengan Pencalonan Gubernur?

Ia bahkan mengikuti program sertifikasi bahasa asing dan lainnya sambil bekerja demi bisa mewujudkan cita-citanya tersebut. Miranda mengaku jalan untuk kuliah di University of International Studies of Rome pun tidak sepenuhnya mulus.

Menurutnya lagi-lagi persoalan biaya yang sangat tinggi menjadi hambatan yang menghambat perjalanannya meraih impian.

“Kendalanya selama proses pendaftaran untuk apply kampus dan beasiswa ke luar negeri itu butuh biaya yang tidak sedikit, seperti biaya test bahasa Inggris sebagai persyaratan bahasa, ada juga biasanya uang pendaftaran yang di convert ke dolar atau euro, makanya kemaren saya sambil bekerja,” ujarnya.

Baca Juga: Kominfo Cabut Pemblokiran PayPal Sementara Sampai 5 Agustus 2022

Miranda mengaku sempat bertemu dengan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta di rumah dinasnya beberapa waktu lalu, dan ia bersyukur mendapatkan bantuan.

“Alhamdulillah pa Sanuji bantu,” ujarnya.

Ia berharap tidak ada kendala apapun lagi hingga ia bisa terbang ke Roma untuk melanjutkan pendidikan. (Amul/Red)