Megatrust.co.id, JAKARTA, – Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, bersama Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon, mengunjungi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) di Jakarta, pada Rabu 3 Juli 2022.
Pada kunjungan tersebut, Sanuji meminta dukungan penuh kepada Kemenkop UMK, untuk UMK yang ada di Kota Cilegon. Sanuji juga meninta pembinaan terhadap 22.000 UMK di Kota Cilegon.
Menurutnya ada 22.000 pelaku UKM di Kota Cilegon yang perlu di dorong agar usahanya bisa maju dan berkembang.
“Kita minta arahan terkait program-program yang bisa di sinergikan antara Kemenkop dan Dinkop UKM Kota Cilegon. Kita ingin teman-teman pelaku UKM yang jumlahnya 22.000 di Kota Cilegon bisa memanfaatkan program baik dari pusat ataupun dari Pemkot Cilegon agar bisa semakin mengembangkan usahanya,” kata Sanuji seperti rilis yang diterima Megatrust.co.id, pada Kamis 4 Agustus 2022.
Kunjungan tersebut langsung disambut oleh, Asisten Deputi Pemetaan Data, Analisis dan Pengkajian Usaha Kemenkop RI, Adi Trisnojuwono, Kepala Bagian Perencanaan, pemantauan dan evaluasi, Fiter Beresman Silaen, Asisten Deputi Ekosistem Bisnis, Irwansyah Putra.
Pada kesempatan itu, Asisten Deputi Pemetaan Data, Analisis dan Pengkajian Usaha Kemenkop RI, Adi Trisnojuwono mengatakan, kedatangan Sanuji Pentamarta bersama rombongan rupanya sudah sejalan dengan keinginan pemerintah pusat.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Meroket. Ibu-ibu Mengantre di Rumdin Sanuji Pentamarta
Adi menjelaskan bahwa saat ini Kemenkop UKM menargetkan, tahun ini segera merilis Sistem Informasi Data Tunggal KUMKM (SIDT-KUMKM). Di mana SIDT tersebut sangat diperlukan dalam pembangunan sistem informasi data tunggal terintegrasi.
Menurutnya data KemenkopUKM, dari sekitar 65 juta lebih UMKM, baru 17,25 juta atau kurang lebih 26,5 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital. Angka ini tentu perlu ditingkatkan, seiring perkembangan akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring.
“Data ini nantinya akan menjadi acuan pemerintah dalam melaksanakan program peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya Adi. (Amul/Red)