Konveksi
Daerah

Harga Mie Instan Naik, Penjual: Enggak Ambil Pusing

×

Harga Mie Instan Naik, Penjual: Enggak Ambil Pusing

Sebarkan artikel ini
Mie instan di warung

Megatrust.co.id, CILEGON, – Usai dihadapkan dengan harga minyak selangit. Kali, ini masyarakat dihadapkan dengan kenaikan harga mie instan. Para pedagang pun tidak mau mengambil pusing.

Berdasarkan informasi yang himpun Megatrust.co.id, kenaikan harga mie instan, diduga kuat karena efek harga gandum yang naik imbas perang Rusia-Ukraina.

Harga mie instan akan naik 3 kali lipat. Ekspor gandum Rusia-Ukraina yang biasanya memasok hingga 40 persen kebutuhan dunia, kini tersendat akibat perang.

Seperti halnya salah seorang pedagang kelontongan di Kota Cilegon bernama Wahyu. Kata dia, dirinya sudah mengetahui akan rencana kenaikan harga mie instan 3 kali lipat. Sebelumnya, Wahyu berujar, sudah ada kenaikan harga pada Indomie Goreng yaitu Rp3.500 per bungkus,

Baca Juga :  Puluhan Pelaku Judi Online Diringkus Polisi

Sebelumnya di jual dengan harga Rp3.000. Sementara untuk mie instan rasa lainnya dijual dengan harga Rp3.000 per bungkus dari sebelumnya Rp2.700 an.

“Indomie Goreng yang lebih mahal Rp3.500. Kalau yang murah Indomie kuah kaya Soto sama Ayam Bawang Rp3.000,” kata Wahyu. Jum’at, 12 Agustus 2022.

Wahyu menambahkan, harga per dus isi 40 bungkus merek indomie ditaksir Rp100 an. “Iya sekitar 100 an hitungan harganya kalo orang belinya per dus masih bisa nego tapi kalo kaya 10 sampe 20 bungkus itu masih harga perbungkus,” tambahnya.

Baca Juga :  Tampil Pede, Emak-emak Senam Pakai Seragam Sekolah

Ia juga menyebut, pembeli di tokonya pun telah mengetahui kenaikan harga mie instan. Meski mengalami kenaikan, ia tidak mau ambil pusing. Ia akan mengikuti penetapan harga dari pemerintah.

“Ya paling sih ngikutin harga aja gimana dari sononya, kaya minyak sempet mahal dan langka itu tapi akhirnya udah turun kan. Kalo pengaruh sih iya pasti, tapi kalo mie orang pasti beli aja,” pungkasnya. (Nad/Amul)