Konveksi
Nasional

Gilang Pamit Dari Arema FC. Ini yang Ditorehkan

×

Gilang Pamit Dari Arema FC. Ini yang Ditorehkan

Sebarkan artikel ini
Gilang Widya Pramana tengah memegang Piala Presiden. Tangkapan layar akun instagram @juragan_99

MEGATRUST.CO.ID, – Kebersamaan antara Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau yang lebih dikenal dengan juragan 99 berakhir sudah.

Hal ini terlihat dalam postingan instagram resmi @aremafcofficial, yang memposting foto sang presiden disertai caption, “Gilang Widya Pramana mundur sebagai presiden klub. Rutam Nuwus Sam atas dedikasimu,” tulis caption dikutip Megatrust.co.id, pada Ahad 30 Oktober 2022

Tak hanya pernyataan klub, ternyata secara pribadi Gilang Widya Pramana juga memberikan ucapan perpisahan lewat akun instagram pribadinya @juragan_99.

Baca Juga: Lolos Piala Asia, Gilang Guyur Bonus ke Timnas Indonesia. Nilainya Fantastis

Dalam postingannya itu, pria yang terkenal dengan julukan Crazy Rich Malang ini menampilkan ia tengah memegang piala presiden.

Dalam postingannya, pria berusia 33 tahun ini mengucapkan terimakasih kepada tim Arema FC dan Aremania disertai caption ” Hampir 1,5 tahun bersama. Saya sudah berusaha yang terbaik, tapi akhir cerita berkata lain. Mungkin Arema memerlukan sosok yang lebih baik,” tulisnya dalam caption.

Dalam postingan yang sama, ia mengungkap ingin rehat dari dunia si kulit bundar serta ingin memfokuskan diri pada keluarga.

“Saya rehat dulu, fokus pada keluarga dan kegiatan2 lain di luar sepakbola,” Sambungnya dalam caption dikutip Megatrust.co.id, pada Ahad 30 Oktober 2022.

Baca Juga: Heboh! Arief Muhammad Lelang Udara Las Vegas, Ditawar Hingga Rp 112 Juta

Total hampir 1,5 tahun memimpin Singo Edan, Gilang Widya Pramana telah membuat beberapa gebrakan bagi tim asal Malang tersebut.

Perubahan terlihat jelas pada skuad Arema FC setelah kedatangan Juragan99, pengadaan bus baru, pembenahan stadion serta proyek training ground merupakan dampak positif dari kedatangannya.

Selama kepemimpinannya, Arema FC pun berhasil menjuarai turnamen Pra Musim Piala Presiden 2022.

Namun, tragedi kerusuhan supporter di stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu, menjadi suatu pukulan berat bagi seluruh tim dan manajemen. (Towil/Amul)