Megatrust.co.id, CILEGON, – Mendengar langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat di Kota Cilegon. Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj sering turun gunung rutin turun kelapangan dan berbaur dengan masyarakat.
Seperti halnya, pada momen Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj langsung menyapa masyarakat bawah untuk mendengar kritikan, saran, masukan, dan kebutuhan masyarakat dari para tokoh ataupun dari masyarakatnya langsung.
Kata dia, bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan masyarakat merupakan hal yang sangat baik. Tidak hanya menjalin tali silaturahmi yang erat, melainkan Isro bisa langsung mendengar apa keinginan masyarakat dibawah.
Tentu, tidak lain, hal yang dilakukan Politisi Partai Golkar, itu semata-mata untuk kemajuan dan perkembangan Kota Cilegon. Tentu, aspirasi, kritik, masukan, dan keinginan warga bisa digendong oleh dirinya untuk diperjuangkan di pemerintahan Kota Cilegon.
“Hadirnya undangan adalah salah satu bentuk apresiasi dari masyarakat untuk bisa langsung bertemu dan bertatap muka. Tentunya momentum ini tidak hanya sekedar hadir untuk mempererat silaturahmi atau memenuhi undangan, tapi juga menjadi salah satu kewajiban saya selaku wakil rakyat untuk bisa mendengarkan langsung masukan-masukan dari para tokoh, kritikan, yang tentunya bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan Kota Cilegon,” jelasnya.
Menurut dia, komunikasi langsung dengan masyarakat terkait keingian, kritik, saran dan lainya akan mengurangi resiko salah komunikasi. Pasalnya tidak sedikit yang salah komunikasi terkait keluhan masyarakat.
“Komunikasi langsung seperti ini mengurangi resiko terjadinya miskomunikasi. Banyak program yang endingnya tidak jelas dikarenakan faktor komunikasi yang kurang lancar antara informasi yang disampaikan masyarakat ke lembaga atau bidang pemerintahan tidak mampu diartikan atau ditangkap sesuai apa yang disampaikan,” tutur Isro.
“Sehingga ketika lembaga menyampaikannya keunsur pimpinan atau instansi yang lainnya terjadi pergeseran makna atau menafsirkannya secara berbeda sehingga berakhir tanpa goal dan tujuan yang jelas. Untuk itu hal seperti ini, harus sering dilakukan dan saya mengajak kepada seluruh kawan-kawan, anggota wakil rakyat di DPRD Cilegon untuk bisa melaksanakan hal yang sama dalam rangka menjalankan kewajiban terhadap rakyat dan negara, juga terhadap unsur yang lain di pemerintahan khususnya Pemkot Cilegon agar setiap program yang dibuat atau dijalankan bisa benar-benar tepat untuk dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah dia.
Baginya, kehadiran dalam rangka memenuhi undangan masyarakat dengan kehadiran pada saat reses adalah merupakan hal yang berbeda.
“Dengan hal seperti ini, komunikasi yang dibangun bisa lebih luas dan lebih menyeluruh langsung dari masyarakat, para tokoh, dan alim ulama. Sementara reses cenderung fokus pada persoalan setiap wilayah sesuai daerah pemilihan (dapil) tidak bicara Cilegon secara luas dan menyeluruh. Dengan hadir langsung di masyarakat, pastinya apa yang disampaikan akan saya perjuangkan dan bila hal itu bisa saya selesaikan secara lembaga atau pribadi pasti akan saya bantu,” tandasnya. (Amul/Red)