Konveksi
Peristiwa

Bunyi Sirine Bahaya di PT Lotte Chemical Indonesia Hanya Simulasi

×

Bunyi Sirine Bahaya di PT Lotte Chemical Indonesia Hanya Simulasi

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar video pihak kepolisian yang melakukan konfirmasi ke PT Lotte Chemical yang membunyikan sirine simulasi. Istimewa

Megatrust.co.id, CILEGON, – Polisi dari Polres Cilegon telah memastikan bunyi sirine yang dilakukan PT Lotte Chemical Indonesia, pada Rabu 28 Desember 2022, sekira pukul 16.40 WIB. Ternyata bunyi sirine tersebut bukan merupakan tanda bahaya, melainkan hanya simulasi.

Sebelumnya, telah beredar video yang menyatakan bahwa air laut disekitaran pabrik Lotte Chemical tengah naik, sehingga warga Cilegon diminta waspada. Padahal, PT Lotte Chemical sedang melakukan simulasi usai hujan deras dan disertai angin kencang.

Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Andi Suherman mengatakan, pihaknya telah melakukan konfirmasi terhadap PT Lotte Chemical yang membunyikan sirine diduga bahaya tsunami. Kata Andi, ternyata itu sedang melakukan simulasi.

“Klarifikasi yang akan kami berikan bahwa, disitu ada pernyataan dari salah satu karyawan yang menyatakan bahwa untuk Kota Cilegon waspada air laut sudah naik, untuk kota cilegon waspada. Artinya disitu bahwa akan terjadi bahaya tsunami yang kami tangkap, ketika kami cek kelapangan dengan anggota, bahwa air laut kondisinya masih normal,” kata Andi usai melakukan konfirmasi kepada PT Lotte Chemical Indonesia, seperti video yang beredar di media sosial.

Baca Juga :  Dihantam Cuaca Ektrime, Pohon Tumbang Tutup Jalan Protokol Kota Cilegon

“Kami memberikan informasi bahwa sirine yang dibunyikan oleh PT Lotte Chemical Indonesia, itu bukan terkait adanya bencana tsunami. Kami masih menyelidiki itu yang nanti akan dilakukan oleh Reskrim Polres Cilegon bahwa itu adalah sirine simulasi informasi yang kami terima,” sambung Andi.

Andi menerangkan, PT Lotte Chemical sebelumnya tidak memberitahukan atau mensosialisasikan kepada pihak terkait atau warga sekitar ketika hendak membunyikan sirine, sehingga warga resah atas bunyi tersebut, dan diperparah dengan beredarnya video yang menyatakan air laut sudah naik.

Baca Juga :  Dihantam Cuaca Ektrim, PT Lotte Chemical Bunyikan Sirine Bahaya?

“Tetapi walaupun ada simulasi, pihak terkait tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu dan tidak ada sosialisasi yang diinformasikan kepada pihak terkait kepada warga tentunya yang resah dengan informasi tersebut,” kata Andi.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon agar tetap tenang dan dan tidak panik, meski saat ini kondisi curah hujan meningkat dan kecepatan angin kencang.

“Kami mengimbau kepada masyarakat kota cilegon, tidak benar adanya berita tersebut dan kami mengharapkan seluruh warga Kota Cilegon, untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa tetapi tetap waspada, karena informasi dari BMKG yang kami terima bahwa dibeberapa hari ini memang terjadi peningkatan curah hujan dan angin yang sedikit kencang,” pungkas Andi.

Baca Juga :  Baznas Cilegon Wacanakan Infak dan Sedekah Rp2 Ribu Per Hari

Ditempat yang sama, Sekuriti bernama Sofian Fediansyah, orang yang menyatakan bahwa air laut naik, sekaligus perekam video meminta maaf atas peristiwa yang meresahkan masyarakat Kota Cilegon.

“Saya Sofian Ferdiansyah sekuriti yang bertugas di PT Lotte Chemical Indonesia bahwa video yang saya ambil pada tanggal 28 Desember 2022, jam 16.40 WIB, bukanlah situasi karena ada tsunami melainkan situasi simulasi yang dilakukan oleh perusahaan saya,” katanya.

“Video tersebut kemudian saya posting dalam status WA, saya menyampaikan permohonan maaf atas video yang akhirnya beredar dan meresahkan masyarakat,” pungkasnya. (Amul/Red)