MEGATRUST.CO.ID – Pesta pernikahan yang meriah, pelaminan yang megah merupakan dambaan setiap pasangan pengantin.
Tak tanggung-tanggung, biasanya mereka rela merogoh biaya yang tidak sedikit untuk mewujudkan pernikahan yang mereka dambakan.
Namun, pernikahan yang dibayangkan ternyata berbeda dari kenyataan, tiktokers @Apat13243 membagikan kisah pernikahannya yang memilukan hati.
Baca Juga :Â KEREN! Krakatau Posco dan Kementerian Perindustrian Akan Buka Kelas Industri Baja Tingkat Nasional
Pasalnya pernikahan yang didambakan oleh tiktokers tersebut sirna begitu saja tatkala ribuan lalat menyerang kediamannya.
Ribuan lalat tersebut hinggap di atap rumah, di dapur, makanan, di kursi pelaminan, riasan dan bahkan pada pakaian yang dikenakan oleh kedua mempelai.
“Ini kondisi atap dapur padahal dipakai untuk memasak tapi sungguh menjijikan sekali Kasihan juga melihat Juru Masak yang harus dengan ekstra menjaga kebersihan makanan namun di kondisi dapur yang seperti itu,” Tulis akun tiktok @Apat13243
Baca Juga :Â Bau Belerang yang Menghantui warga Taman Cilegon Indah, DLH Kota Cilegon Pasang Alat Pengukur Udara
Meski area dapur dikerubungi lalat, Apat memastikan menjaga kebersihan makanan untuk disajikan pada para tamu undangan.
“Meski sudut dipenuhi lalat, tapi kita juga menjamin bahwa kita menjaga kebersihan dari makanan yang kita sajikan,” terangnya.
Kondisi taman pelaminanpun tak luput dihinggapi ribuan lalat, berbagai obat pengusir serangga telah disemprotkan namun tidak berpengaruh apa-apa.
Baca Juga :Â Bikin Iri Penggemar K-Pop, Maudy Ayunda Akan Beradu Akting dengan Artis Tampan Korea Selatan Kim Bum
“Disini kita sudah mencoba berbagai macam cara mulai dari melakukan penyemprotan menggunakan obat lalat, beberapa kali semprot baygon habis beberapa botol, tapi tetap saja tidak berpengaruh karena jumlahnya yang tidak terhingga mungkin ratusan ribu jumlahnya,” jelasnya.
Selanjutnya pada hari H dilaksanakannya pernikahan, moment sakral sungkeman yang biasa berlangsung penuh khidmat dan berlinangan air mata, namun ternyata tidak begitu terasa dirasakan karena lagi-lagi gangguan lalat.
“Momen sungkeman adalah momen yang sakral hal yang sangat dirasa kesedihannya tapi ternyata ya dikelilingi lalat,” keluhnya.
Baca Juga :Â Dampak Polusi Udara Semakin Meluas, Kemenkes Terapkan 6M 1S Berikut Penjelasannya
Pasangan pengantin tersebut merasa malu dan tidak nyaman dengan adanya lalat di pesta pernikahannya yang membuat para tamu undangan merasa jiji dan enggan untuk makan dan minum.
“Jujur kita malu, mungkin banyak orang-orang yang beranggapan bahwa kita menyuguhkan bangkai karena semuanya dihinggapi lalat, banyak orang yang menganggap jijik dan bahkan banyak juga mungkin Orang yang enggan makan ketika datang di pernikahan kita,” tulisnya.
Usut-punya usut, ternyata penyebab ratusan ribu lalat hinggap di pesta pernikahan tersebut lantaran lokasi pelaminan tepat berada di depan peternakan ayam yang hanya berjarak 3 meter.
Baca Juga :Â NGERI! Berdasarkan Survey Penyakit Ispa Masuk Urutan 10 Terbanyak di Indonesia
“Jadi penyebabnya adalah pelaminan kita berada di depan peternakan ayam, hanya berjarak kurang dari 3 meter saja,” tuturnya.
Sebelum pernikahan berlangsung, pasangan lengantin tersebut sudah memi ta izin jauh-jauh hari, namun apa daya beberapa hari menjelang pernikahan peternakan ayam tersebut melakukan panen sehingga lalatnya berpindah ke kediamannya.
“Kita sebenarnya udah izin dari Januari yang lalu namun entah kenapa tepat mulai beroperasi lagi dan panen di beberapa hari sebelum resepsi, jujur kita gak bisa apa-apa karena mungkin kita juga gak akan bisa ganti kerugian orang dengan menyuruh mereka memanen di beberapa minggu yang lalu atau yang akan datang,” terangnya.
Oleh : Emilda Yuafi
Editor : Amul
