MEGATRUST.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang akan berlangsung selama seminggu di awal tahun 2024.
Cuaca ekstrem awal tahun 2024, ini BMKG memprediksi akan berlangsung dari tanggal 3 sampai 10 Januari 2024.
Dari data BMKG, selama seminggu terakhir akan terjadi cuaca ekstren berupa hujan lebat yang memicu terjadinga banjir, dan longsor di beberapa daerah.
Lantas apa yang menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem berdasarkan pengamatan BMKG? Dari data analisis BMKG, selama sepekan kedepan terjadi peningkatan kondisi dinamika di atmosfer sehingga menyebabkan beberapa wilayah berpotensi menghadapi cuaca ekstrem, antara lain:
1. Monsun Asia Musim Dingin
Monsun ini menunjukan adanga peningkatab masa udara basah di wilayah Indonesia sehingga menimbulkan pertumbuhan awan hujan periode januari yang diprediksi cukup intens
2. Aktifitas Madden Jullian Oscilliation (MJO)
MJO saat ini sudah memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan kedepan secata tidak langsung sapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah
Baca Juga :Â Dibawah Guyuran Hujan, Gadis Asal Jombang Cilegon Diduga Nekat Bunuh Diri di Perlintasan Kereta Api
3. Adanya aktivitas Gelombang Rossby
Gelombang Rossby terdeteksi sudah ada di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga 5 hari kedepan.
Diantara potensi cuaca ekstrem tersebut telah membentuj pola pertenyan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Selama tanggal 3 sampai 10 Januari 2024 BMKG meminta masyarakat selalu waspada akan adanya potensi hujan dengan intensitas lebat di beberapa wilayah termasuk Banten yaitu Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Utara.
Baca Juga :Â BREAKING : Gempa 5,7 SR Guncang Jawa Barat Dan Banten, Tidak Berpotensi Tsunami
Untuk itu, BMKG menghimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang, hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan. (Emilda/Amul).
Sumber : Group Whatshapp Media Maritim Banten