Konveksi
Kuliner

Punya Nama Seram, Inilah Asal Usul Nasi Jagal Kuliner Legendaris dari Tangerang

×

Punya Nama Seram, Inilah Asal Usul Nasi Jagal Kuliner Legendaris dari Tangerang

Sebarkan artikel ini

MEGATRUST.CO.ID – Beberapa makanan khas di Indonesia memiliki nama yang aneh dan sangat unik. Salah satunya yaitu Nasi Jagal.

Mungkin sebagian orang ada yang baru mendengar makanan ini dengan namanya yang begitu menyeramkan.

Sebenarnya, nasi jagal ini tidak semenyeramkan yang dibayangkan. Nasi jagal merupakan salah satu makanan khas dari Kota Tangerang, Banten yang melegenda.

Dinamakan nasi jagal karena makanan ini dijajakan di daerah sekitar Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Kota Tangerang, yang berada di Jalan Bayur Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Baca Juga :  Inilah Asal Usul dan Resep Roti Gulacir yang Pernah Jadi Sajian Para Pejuang Cilegon

Layaknya nasi pada umumnya, nasi jagal ini terdiri dari nasi putih dan sepuluh potong daging sapi. Daging sapi dimasak berkuah kental kecap yang dipadu dengan bumbu-bumbu yang khas.

Untuk dagingnya, digunakan bagian daging sapi yang lembut, seperti jeroan, kepala atau gajih. Daging yang sedikit berlapis lemak dicampur dengan racikan bumbu.

Baca Juga :  Mengenal Nasi Gonjleng, Kuliner Lokal yang Sering Disebut Nasi Kebuli-nya Orang Banten

Sedangkan, rasa pedasnya diambil dari sambal goreng yang dibuat dari cabai rawit merah yang dihaluskan dengan bawang merah dan ditumis dengan minyak goreng. Sehingga menambah kelezatan dari nasi jagal.

Untuk menambah kelezatan nasi jagal, bisa ditambahkan dengan telur asin, kerupuk, dan bawang goreng juga lho.

Banyak warung yang buka 24 jam dengan menjajakan kuliner nasi jagal dan harga nasi jagal juga begitu merakyat, yakni hanya Rp10 ribu per porsi.

Baca Juga :  Inilah Asal Usul dan Resep Roti Gulacir yang Pernah Jadi Sajian Para Pejuang Cilegon

Dari sekadar makanan sederhana untuk para pekerja di penjagalan, makanan itu malah menjadi populer. Kepopulerannya sekarang justru melegenda, sehingga akhirnya menjadi makanan khas Tangerang yang dicari dan digemari banyak orang.

(Nad/Amul)