MEGATRUST.CO.ID – Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan awal Ramadhan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di kantor Kemenag pada Ahad 10 Maret 2024.
Penetapan awal Ramadhan ini setelah sebelumnya dilakukan pemantauan hilal atau Ruqyatul hilal di sejumlah titik di Indonesia.
Dalam metode itu, belum terlihat hilal yang memenuhi kriteria yaitu 3 derajat menurut ketentuan MABIMS. Akhirnya disepakati bahwa 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada 12 Maret 2024.
Disela konferensi pers penentuan awal Ramadhan, Menag Yaqur mengimbau agar bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh introspeksi dan ibadah.
Yang paling penting menurutnya, bulan suci Ramadhan hendaknya dijadikan momentum persatuan pasca kontestasi politik.
“Mari jadikan momentum Ramadan, bulan penuh rahmat ini untuk introspeksi diri, memperbanyak ibadah, dan kembali bergandengan tangan paska kontestasi politik,” tutur Menag dikutip dari laman kemenag.go.id
Menag menambahkan, bahwa hiruk-pikuk politik telah usai dan saat ini waktunya berlomba-lomba meraih fitri.
“Perjuangan politik telah usai, sekarang mari berjuang meraih fitri,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, lebih lanjut, Gus Men begitu ia disapa, mengimbau agar masyarakat menghormati perbedaan awal Ramadhan dikalangan umat Islam.
Seperti diketahui awal Ramadhan tahun ini terjadi sejumlah perbedaan di kalangan Ormas Islam dan hal itu biasa terjadi di Indonesia.
Menag juga mengharapkan masyarakat terus saling menghormati dan bergandengan bersama di tengah perbedaan.
“Jika ada perbedaan itu biasa saja, termasuk beda menentukan awal Ramadan. Mari saling menghormati, mari kita saling cari titik temu. Yang sama tidak dibedakan, yang beda tidak usah dipersamakan,” kata Menag. (Towil/Amul)
Sumber: Kemenag.go.id
