Megatrust.co.id, CILEGON – Selama bulan puasa Ramadhan dan menjelang lebaran Idulfitri, Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilegon melalukan operasi terhadap takjil dan parcel lebaran.
Kegiatan operasi takjil dan parcel lebaran tersebut dilakukan Dinkes Cilegon dengan tujuan menjamani keamanan makanan yang dikonsumsi masyarakat muslim, khususnya warga Cilegon.
Dalam melakukan operasi tersebut, Dinkes Cilegon berkolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang.
Baca Juga :Â Hadapi Arus Mudik 2024, Jalan Lingkar Selatan Cilegon Aman Dilintasi Pemudik Motor
Kepala Bidang SDMK dan Farmalkes pada Dinkes Kota Cilegon Ratu Robiatul Alawiyah mengatakan, operasi takjil dan parcel lebaran sudah digelar sebanyak dua kali.
“Pemeriksaan ini dilaksanakan mulai Jumat, 15 Maret 2024, di lokasi-lokasi seperti Bintang Swalayan dan Metro, serta dilanjutkan pada Senin, 25 Maret 2024, di PCI, Pasar Kranggot, dan Pasar Blok F,” kata Ratu saat ditemui wartawan di ruangannya, Selasa 26 Maret 2024.
Ratu menjelaskan, dalam pemeriksaan ini pihaknya mengecek sejumlah makanan yang diperjualbelikan sebagai menu berbuka puasa dengan melihat dari tekstur, warna, hingga bahan-bahan dalam makanan tersebut.
Baca Juga :Â Jalan Protokol Kota Cilegon Dipasang Garis Kejut, Ternyata Ini Alasannya
Menurutnya, hal ini untuk memastikan makanan yang dijual kepada masyarakat tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.
“Seperti formalin, borax, dan rodamin. Kami fokus pada makanan dengan warna mencolok atau tekstur yang mencurigakan, yang bisa jadi menandakan penggunaan pewarna atau bahan tambahan lainnya,” ungkapnya.
Dalam operasi yang digelar itu, Ratu menyatakan, pihaknya menggunakan metode “safe food security” untuk melihat kadar kandungan dalam makanan tersebut.
Baca Juga :Â Anggap Laga Garuda Vs Vietnam Terpenting, STY: Kami Siap Bawa Kemenangan
Ia menambahkan, metode tersebut memungkinkan hasil uji langsung diperoleh di tempat dan mempercepat proses verifikasi keamanan makanan yang dijual.
“Setelah kami periksa dalam dua kali kegiatan, Alhamdulillah semua makanan negatif atau tidak mengandung bahan-bahan berbahaya,” tegasnya.
Di samping itu, kata Ratu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk cerdas dalam membeli makanan yang akan dikonsumsi terlebih parcel lebaran.
Baca Juga :Â Antisipasi Bajing Loncat Saat Arus Mudik 2024, JLS Dijaga Ketat Polisi
“Kami mengajak masyarakat untuk cerdas dalam memilih makanan. Harus ‘KLIK’, yakni memeriksa Kemasan, Label, Izin edar, dan Kadaluarsa produk. Jangan tergiur dengan harga murah tanpa memperhatikan aspek keamanan,” pungkasnya. (Hamdi/Amul)