Megatrust.co.id, SERANG – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang akan segera melakukan operasi turun lapangan guna merespon isu yang beredar terkait isu minyakita yang dioplos dan dikurangi isinya.
Sekdis Diskoperindag Kabupaten Serang, Shinta Asfilian Harjani, mengatakan sejauh ini untuk temuan belum ada.
Namun ia mengungkapkan, telah menerima surat dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) perihal turun ke lapangan untuk memastikan.
“Temuan sih belum ada, cuma kita menerima surat dari kementerian perdagangan terkait perintah ke lapangan. Surat kita terima dari hari Jum’at (lalu),” kata Shinta kepada Megatrust.co.id saat dihubungi via telepon pada Selasa 11 Maret 2025.
Shinta pun mengatakan, telah berkomunikasi dengan beberapa distributor minyakita dan Shinta memastikan operasi turun ke lapangan akan dilaksanakan pekan ini.
“Kita kemarin sudah menghubungi beberapa distributor dari minyakita yang kita akan berkunjung ke sana salah satunya seperti itu,” kata Shinta
“Jadi kalau turun ke lapangan insyaAllah kita akan mulai di minggu ini,” tambahnya
Ditanya terkait tanggal pasti dilakukannya operasi lapangan, Shinta belum bisa memastikan. Hal ini karena untuk terjun ke lapangan tidak hanya dari satu pihak instansi saja melainkan melibatkan beberapa pihak terkait.
“Karena ketika kita turun ke lapangan ini bukan hanya satu tim. Ini berkaitan dengan tim dari pengawas perdagangan, tim dari metrologi, dari penera dan juga tim PPNS,” terang Shinta.
“Jadi kita (Diskoumperindag) ga bisa turun sendiri, ini berkaitan dengan beberapa instansi,” sambungnya.
Disinggung soal keluhan masyarakat, Shinta mengatakan sejauh ini belum ada. Namun ia memastikan akan segera menindaklanjuti dan melaporkan ketika memang ada keluhan dari masyarakat.
Terakhir, Shinta mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang terkait isu yang beredar. Ia memastikan pemerintah akan menindak apabila ada kecurangan dan kenakalan yang merugikan masyarakat.
“Untuk masyarakat tenang, insyaAllah pemerintah tidak akan tinggal diam atas kecurangan. Jika ada kenakalan yang terjadi, maka akan ditindaklanjuti baik dari pemerintah daerah bekerjasama dengan aparat penegak hukum,” ujar Shinta.
“Mohon tenang dan jangan takut untuk memakai minyakita, karena minyakita itu yang sudah dilegalkan oleh pemerintah pusat,” pungkasnya. (Towil/Amul)
