Konveksi
Peristiwa

Ternyata Pemudik ini Langganan Jasa Porter di Pelabuhan Merak, Segini Bayarannya

×

Ternyata Pemudik ini Langganan Jasa Porter di Pelabuhan Merak, Segini Bayarannya

Sebarkan artikel ini
Putri, pemudik asal Lampung Selatan saat di dermaga eksekutive Merak, Kamis (27/3/2025). Foto: Emilda Yuafi/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Pemudik bernama Dian memilih menggunakan porter untuk memudahkannya membawa barang bawaannya.

Perempuan berusia 21 tahun itu mengaku dengan menggunakan jasa porter, dia tidak lagi kerepotan membawa barang bawaannya.

Sejak turun dari bis tujuan Bogor-Merak, ia sudah menggunakan porter untuk mengantarkan barangnya dari terminal bus ke dermaga eksekutif.

“Barangnya banyak mangkannya pake porter, dari turun bis pake jasanya,” ujarnya pada Megatrust.co.id di Pelabuhan Merak, Kamis 27 Mereka 2025.

Baca Juga :  PT Krakatau Posco Dukung Mudik Gratis Pemkot Cilegon, Terjunkan 2 Armada Bus

Uang yang Dian keluarkan untuk membayar jasa porter sebesar Rp250.000 rupiah. Porter membawakan barang Dian terdiri dari dus, koper dan barang bawaan lainnya.

Lampung Timur adalah daerah tujuan Dian mudik. Ia berangkat dari Bogor ke Merak sekitar pukul 06.00 WIB.

“Barang bawaannya banyak ada dus dan koper. Bayar porternya Rp250.000 dibawain dari terminal ke dermaga,” jelasnya.

Setiap tahun, Dian sering menggunakan jasa porter untuk membawakan barangnya sehingga ia terbantu dengan adanya porter di Merak.

Baca Juga :  Aksi Pemudik Tujuan Palembang Tulis Kalimat Tak Sabar Rindu Keluarga di Jok Motor

“Tiap tahun selalu pake porter untuk bawain barang kalo lagi mau mudik. Lebih kebantu aja sama engga berat,” kata Dian.

Berbeda dengan pemudik asal Lampung Selatan bernama Putri. Ia memilih membawa sendiri koper dan barang bawaan lainnya.

Menurutnya, membawa sendiri barang bawaan tanpa menggunakan porter bisa lebih hemat dan mengurangi pengeluaran.

Ditambah, bawang bawaan perempuan berusia 22 tahun tersebut tidak terlalu banyak, sehingga ia masih sanggup untuk membawanya.

Baca Juga :  Hati-hati! Alih-Alih Menyediakan Jasa Travel, Ternyata Penipuan di Pelabuhan Merak

“Tadi berangkat dari Cikarang mau ke Lampung Selatan. Barangnya engga terlalu banyak mangkannya engga oake porter. Ditambah harganya suka engga sama terus biar lebih hemat aja,” ungkapnya.

Putri bekerja di Cikarang sudah 3 tahun. Kali ini dia mudik sendiri sebab teman-temannya sudah mudik lebih dulu dibandingannya.

Rencananya Putri akan menghabiskan libur lebaran selama satu minggu di kampung halaman. (Emilda/Amul).