Konveksi
Daerah Inovasi

Diresmikan Prabowo Lewat Virtual, Koperasi Merah Putih di Cilegon Siap Beroperasi, Begini Kata Robinsar

×

Diresmikan Prabowo Lewat Virtual, Koperasi Merah Putih di Cilegon Siap Beroperasi, Begini Kata Robinsar

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Cilegon Robinsar, dan wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo, didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Didin S Maulana saat pemotongan pita. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Diresmikan Presiden Prabowo lewat virtual, Koperasi Merah Putih percontohan Kotabumi Kota Cilegon siap beroperasi, pada Senin 21 Juli 2025.

Presiden Prabowo meresmikan sedikitnya 80 ribu koperasi merah putih seluruh Indonesia, salah satunya Koperasi percontohan di Kelurahan Kotabumi, Kota Cilegon.

Dalam peresmian tersebut, turut hadir Wali Kota Cilegon Robinsar, Wakil wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo, Kepala Dinas Koperasi dan UMK Didin S Maulana, serta seluruh Camat dan Lurah se Kota Cilegon.

Wali Kota Cilegon Robinsar menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pendirian Koperasi Merah Putih di Kotabumi.

Wali Kota Cilegon Robinsar didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon Didin S Maulana saat meninjau barang yang berada di Koperasi. Amul/Megatrust.co.id

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Kadis, lurah, serta pengurus koperasi yang telah bekerja keras,” ujarnya.

Ia mengatakan koperasi ini hadir sebagai solusi atas keluhan masyarakat mengenai mahalnya harga bahan pokok yang terus meningkat.

“Dari tiga kali saya survei, masalah utama masyarakat selalu tentang harga kebutuhan pokok yang belum stabil,” katanya.

Robinsar berharap Koperasi Merah Putih menjadi alat pengendali harga di 43 kelurahan Kota Cilegon.

Ia menambahkan program ini menjadi perhatian langsung Presiden Prabowo dan didukung Bulog serta lembaga terkait lainnya.

“Karena dipantau Presiden, maka semua pihak wajib ikut menjaga pasokan bahan pokok agar tetap tersedia,” tegasnya.

Koperasi ini memiliki tujuh layanan, antara lain sembako, apotek, LPG, dan pembayaran listrik dari Bank BRI.

Warga diminta untuk mendaftarkan diri sebagai anggota agar bisa bertransaksi dan memperoleh harga khusus di koperasi.

“Yang bisa menikmati harga kompetitif hanyalah anggota koperasi, karena itulah keanggotaannya sangat penting,” jelas Robinsar.

Pemerintah juga memberi bantuan permodalan Rp10 juta tanpa bunga dari Bank BPRS untuk belanja awal koperasi.

Ia mendorong lurah dan camat agar kelurahan lain mereplikasi kesuksesan Koperasi Merah Putih Kotabumi.

“Intinya kita permudah tetapi tetap mengikuti prosedur, agar program ini lancar dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Wakil Wali Kota Ingatkan Soal Pengawasan dan Semangat Kolektif

Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo menyebut koperasi ini harus jadi rujukan dan inspirasi untuk kelurahan lainnya.

Ia mengingatkan koperasi percontohan biasanya jadi sorotan, maka butuh semangat tinggi dan kesiapan menyeluruh.

“Biasanya yang pertama jadi panutan, makanya harus semangat dan siap menghadapi tantangan,” ucap Fajar.

Ia mengatakan masih ada kekurangan sarana seperti truk, cold storage, dan unit CDD untuk menunjang kegiatan koperasi.

“Kita butuh kendaraan dan tempat penyimpanan agar distribusi dan kualitas bahan pokok bisa lebih baik,” jelasnya.

Fajar juga menekankan pentingnya ketersediaan lahan untuk pengembangan koperasi di tiap kelurahan.

Ia mengingatkan agar koperasi tidak mengulang kegagalan seperti KUD yang pengelolaannya kurang sehat di masa lalu.

“Ketua koperasi jangan sampai untung duluan, harus benar-benar fokus melayani masyarakat,” tegasnya.

Koperasi juga diharapkan mampu mendorong UMKM berkembang dan produknya bisa dijual lewat koperasi secara rutin.

“Tadi banyak produk kue, ayo kita pikirkan lagi kebutuhan masyarakat lainnya,” katanya.

Dinas Koperasi: Administrasi Kotabumi Jadi Contoh

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Cilegon Didin S Maulana menyatakan Koperasi Merah Putih Kotabumi sudah lengkap dari sisi administrasi, tempat serta barang-barang nya.

“Di sini sudah tertib dari gerai hingga AD/ART, perizinan, dan legalitas koperasinya,” ujarnya.

Katanya, Dinas akan memanggil seluruh pengurus koperasi minggu depan untuk diberi pembinaan dan pendampingan teknis langsung.

“Masih banyak pengurus bingung, jadi perlu didampingi supaya koperasi berjalan sesuai aturan,” katanya.

Pihaknya juga menggandeng BUMN pemasok sembako agar sistemnya seragam seperti di Koperasi Merah Putih Kotabumi.

Beberapa perusahaan akan dilibatkan mengelola lahan tidur untuk budidaya lele, pepaya, melon, dan hasil tani lain.

“Kita dukung supaya koperasi bisa punya sumber pendapatan dari sektor pertanian,” ucap Didin.
Dinas akan terus mengawasi, membina, dan memastikan koperasi ini tetap berjalan on track tanpa hambatan berarti.

“Kami pastikan pembinaan tetap berlanjut untuk keberhasilan Koperasi Merah Putih di seluruh Cilegon,” tutupnya. (***)