Megatrust.co.id, SERANG – Mayat yang ditemukan di irigasi di Carenang, Kabupaten Serang, ternyata membawa sebuah Handphone (HP).
Ternyata HP Korban terjatuh setelah diambil oleh rekannya dan ditemukan oleh salah seorang warga, begini kesaksiannya.
Sebelumnya mayat yang diketahui berinisial MH (16) ditemukan, ada penemuan sebuah HP milik korban yang ditemukan oleh seorang warga.
Salah seorang warga bernama Wawan (30) warga Kampung Laban Desa Tanara Kabupaten Serang, yang menemukan HP Korban di jalan raya.
Ia menceritakan, telah menemukan HP tersebut sekira pukul 01.00 WIB dini hari di jalan saat hendak ke warung.
“Saya mau ke warung dan nemu HP itu langsung diambil dan saya pulang, HP juga saya biarkan aktif supaya yang punya nyariin,” katanya, Sabtu 9 Agustus 2025.
Sekira pukul 02.00 WIB dini hari tiba-tiba ada telpon yang mengaku pemilik HP dan hendak mengambil HP tersebut.
Setelah itu, tidak lama berselang datang beberapa orang ke rumahnya untuk mengambil HP tersebut.
“Dia mau ngambil HP nya, Tapi pas ditanya sandinya dia gak tahu jadi saya gak kasih lalu dia pulang,” kata dia.
Wawan akhirnya menunggu sampai pagi dan tidak ada yang menelpon ataupun mencari HP tersebut.
Namun, malam berikutnya ada telpon yang mengatasnamakan sebagai bibi pemilik HP tersebut.
“Saya gak tahu, cuma saya nemu doang jadi supaya enak bibinya suruh kerumah untuk mengambil HP,” kata Wawan
“Ternyata yang punya HP sudah hilang sudah gak pulang pulang sejak semalam,” tutur Wawan menirukan komunikasi dengan bibi korban.
Ia menjelaskan, ia tidak mengetahui kejadian tersebut, bahkan ia sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
“Saya gak tahu, rame nya sudah kayak gini dan saya hanya menemukan HP saja dan itu semua sudah diceritakan ke polisi,” jelasnya.
Sebelumnya, Sapnah (25) telah menghubungi korban yang sudah tidak pulang seharian sejak dijemput oleh temannya sekira pukul 23.00 WIB.
Setelah itu, Sapnah berusaha menghubungi HP korban dan akhirnya ada jawaban pada saat ditelpon.
Namun, yang mengangkat bukan saudaranya melainkan orang lain.
“Pas diangkat HP nya, ternyata suaranya bukan saudara saya malah orang lain yang menemukan HP nya si korban.” tuturnya.
Sapnah menduga HP tersebut akhirnya tidak sengaja terjatuh di jalan, sebelum akhirnya ditemukan seorang warga.
Sapnah juga menduga ada upaya penghapusan jejak digital atau bukti percakapan lewat pesan oleh para tersangka. (Towil/Amul)
