Konveksi
Opini

Penguatan Pertahanan Nasional Indonesia di Era Dinamika Global

×

Penguatan Pertahanan Nasional Indonesia di Era Dinamika Global

Sebarkan artikel ini
Siti Umi Hanifah

Oleh : Siti Umi Hanifah
Universitas Pamulang PDKSU Kota Serang

Megatrust.co.id, SERANG – Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia tidak hanya kaya akan sumber daya, tetapi juga menyimpan kerentanan strategis yang begitu serius.

Dalam lanskap geopolitik global yang kian dinamis, pertahanan nasional bukan lagi sekadar urusan militer, melainkan sebuah konsep menyeluruh yang melibatkan dimensi politik, ekonomi, sosial, hingga budaya.

Konsep pertahanan semesta yang diusung Indonesia sebenarnya adalah sebuah gagasan brilian. Dimana di dalamnya melibatkan seluruh elemen bangsa dalam menjaga kedaulatan.

Namun, agar konsep ini tidak berhenti pada tataran slogan, dibutuhkan langkah nyata berupa modernisasi alutsista, penguatan teknologi pertahanan.

Tidak hanya itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia baik di kalangan militer maupun sipil. Tanpa itu, pertahanan kita akan mudah tertinggal di tengah pesatnya inovasi global.

Diplomasi internasional juga memegang peran kunci. Indonesia tidak bisa berdiri sendiri dalam menghadapi potensi konflik regional maupun global.

Aliansi strategis, kerja sama pertahanan, dan diplomasi yang cerdas menjadi tameng non-militer yang sama pentingnya dengan kekuatan senjata.

Namun, ancaman masa kini tidak selalu datang dalam bentuk konvensional. Terorisme, separatisme, dan serangan siber adalah contoh nyata ancaman “tanpa wajah”.

Itu semua tentu membutuhkan strategi adaptif dan komprehensif. Pertahanan yang kaku dan birokratis hanya akan membuat kita lambat merespons dinamika ancaman modern.

Di sisi lain, pendidikan bela negara harus menjadi pondasi. Membentuk generasi yang memiliki kecintaan pada tanah air dan kesadaran kolektif tentang pentingnya kedaulatan.

Itu merupakan investasi jangka panjang yang tak kalah penting dari sekadar belanja alutsista. Dengan sinergi pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, dan dunia pendidikan, Indonesia dapat membangun pertahanan nasional yang bukan hanya kuat, tetapi juga berkarakter.

Pada akhirnya, pertahanan nasional Indonesia adalah cerminan dari sejauh mana bangsa ini mampu menjaga dirinya di tengah badai global.

Jika seluruh komponen bangsa benar-benar bergerak bersama, maka kedaulatan Indonesia tidak hanya akan terjaga, tetapi juga dihormati oleh dunia. ***