Konveksi
Peristiwa

Kerap Banjir Saat Musim Hujan, PUPR Kabupaten Serang Bersihkan Sungai Cikubang Puloampel

×

Kerap Banjir Saat Musim Hujan, PUPR Kabupaten Serang Bersihkan Sungai Cikubang Puloampel

Sebarkan artikel ini
Dinas PUPR Kabupaten Serang melakukan kegiatan bersih-bersih sungai Cikubang Pulo Ampel guna antisipasi banjir di musim penghujan. Dokumen Kominfo Kabupaten Serang for Megatrust.

Megatrust, SERANG – Kerap terjadi banjir saat musim penghujan, DPUPR Kabupaten lakukan agenda bersih-bersih sungai Cikubang Puloampel.

Guna mengantisipasi ancaman banjir di musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau DPUPR membersihkan aliran sungai Cikubang Puloampel pada Selasa 2 Desember 2025.

Sungai Cikubang sendiri terletak di Jalan Serdang-Bojonegara-Merak tepatnya di Kampung Cikubang Lima, Desa Argawana, Kecamatan Pulo Ampel.

Pembersihan Sungai Cikubang dipimpin oleh Asisten Daerah atau Asda II Bidang Pembangunan sekaligus Plt. Kepala DPUPR Kabupaten Serang, Febrianto.

Dibersihkan nya aliran sungai Cikubang dikarenakan menjelang libur natal dan tahun baru atau nataru serta sebagai upaya mengantisipasi terjadinya bencana banjir yang mana saat ini cuaca tidak menentu.

”Kegiatan hari adalah perintah ibu bupati karena menjelang nataru cuaca extrim, hujan besar, makanya Bupati Serang memerintahkan DPUPR melalui Bidang SD, melakukan aksi gotong royong di Kecamatan Pulo Ampel tepatnya di Sungai Cikubang,” kata Febrianto kepada awak media.

Dipilihnya Sungai Cikubang, kata Febrianto lantaran saat curah hujan tinggi sering terjadi bencana banjir setiap tahunnya.

”Karena sepanjang sungai alirannya airnya tertumpuk sampah, sehingga air tidak bisa mengalir dengan normal yang menyebabkan banjir,”katanya.

Dalam agenda bersih-bersih sungai ini, DPUPR Kabupaten Serang juga melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Dinas Perikanan (Diskan), Unsur Muspika, pihak perusahaan sekitar, para relawan dan warga setempat serta nelayan.

Kegiatan ini juga menerjunkan alat berat beko mini. Sebelumnya, dilakukan terlebih dahulu apel dan penyerahan berbagai alat-alat pembersih manual.

Febrianto menegaskan, aksi bersih sungai hari ini bukan sekadar membersihkan, tetapi merupakan langkah penting untuk memastikan sungai dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya mendukung aktivitas nelayan, menjaga kualitas lingkungan, dan mengurangi risiko banjir.

”Penumpukan sampah, sedimentasi, dan penyempitan alur yang berdampak pada aktivitas nelayan dan masyarakat. Sehingga perlu perhatian bersama untuk memulihkan fungsi sungai,” terangnya.

Lebih lanjut Febrianto menegaskan, bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karenanya, kepada masyarakat yang ada di wilayah sepanjang Sungai Cikubang Kecamatan Pulo Ampel untuk membuang sampah pada tempatnya.

Ia memastikan, DLH bekerjasama dengan DPUPR akan memberikan salah satu alat yaitu ambrol untuk penampungan sampah sementara sebelum di angkut ke TPA.

”Nanti Insya Allah kita akan komunikasi dengan Camat Pulo Ampel,” pungkasnya. (Towil/Amul)