Konveksi
Daerah

Erick Thohir Guyur Warga Kota Serang dengan Pinjaman Modal Tanpa Jaminan

×

Erick Thohir Guyur Warga Kota Serang dengan Pinjaman Modal Tanpa Jaminan

Sebarkan artikel ini
Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga, saat memberi pengarahan kepada warga Kota Serang yang memiliki UMKM.

Megatrust.co.id, SERANG, – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir guyur warga Kota Serang dengan pinjaman modal tanpa jaminan.

Pinjaman modal yang diberikan Erick Thohir kepada warga Kota Serang yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM. Hal itu disampaikan saat acara pasar murah dan festival UMKM BUMN di Alun Alun, Kota Serang. Sabtu (28/5/2022)

Perusahaan BUMN yang akan meberikan bantuan pinjaman modal kepada UMKM di Kota Serang yakni Perumnas, Mind ID, Bukit Asam, PP, Wijaya Karya dan Waskita Raya, hal itu bertujuan untuk meringankan beban para pelaku UMKM.

Baca Juga: Sambel Baduy Tidak se-Pedas Kritikan yang Diterima Erick Thohir

Diwakili Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga mengatakan, dirinya mendapatkan amanat langsung dari Erick Tohir untuk memberikan bantuan pinjaman modal kepada UMKM di Kota Serang.

Arya meyebutkan Kota Serang menjadi titik kelima dari kegiatan Pasar Murah dan Festival UMKM BUMN.

“Pak Erick Thohir meminta saya untuk memastikan bahwa benar ibu-ibu di Kota Serang, ini benar mendapatkan bantuan usaha tanpa jaminan dari Mekaar. Selain itu Pak Erick juga ingin membantu ibu-ibu semua untuk lewat sembako murah yang kami tawarkan,” tutur Arya.

Baca Juga: Sambel Baduy Tidak se-Pedas Kritikan yang Diterima Erick Thohir

Pihaknya mencatat UMKM di Kota Serang yang mendapatkan bantuan pinjaman tanpa jaminan itu sebanyak 26.832.

Seperti pemilik UMKM bernama Tari yang penerima bantuan modal usaha mengatakan, bantuan modal usaha yang diberikan membantu usaha cateringnya bisa bertahan di tengah pandemi dimana permintaan usahanya sangat menurun.

Pelaku UMKM lainnya yang bergerak di pengolahan biji kopi, Apip mengatakan, dirinya baru pertama kali mendapatkan bantuan modal dari BUMN.

“Saya tertarik ingin ikut program yang ada di Rumah BUMN, karena buat saya yang ingin mendorong industri kopi di Kota Serang saya masih sangat membutuhkan pengetahuan lebih dan sarana pemasaran untuk mengembangkan usaha saya,” kata Apip. (Amul/Red)