Konveksi
Pemerintahan

Alasan Sanuji Kembalikan Mobil Dinas Baru

×

Alasan Sanuji Kembalikan Mobil Dinas Baru

Sebarkan artikel ini
Mobil dinas Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta saat terparkir di alun-alun Kota Cilegon. Foto istimewa

Megatrust.co.id, CILEGON, – Pimpinan daerah Kota Cilegon mendapatkan mobil dinas baru berjenis Toyota Camry Hybrid untuk Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Toyota Camry V untuk Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta.

Mobil dinas tersebut datang tiga hari yang lalu tepatnya pada Selasa sore, 16 Agustus 2022 yang diterima melalui Kepala Bagian Umum Setda Kota Cilegon.

Diketahui, harga mobil dinas tersebut mencapai harga Rp 600-700 juta, dengan 2.500 cc yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.

Baca Juga: Menjelang Hari Kemerdekaan, Helldy-Sanuji Beli Mobil Dinas Baru. Segini Harganya

Namun, adanya mobil dinas baru tersebut membuat Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta enggan menerimanya dan justru mengembalikannya kepada Kepala Bagian Umum Setda Kota Cilegon.

Sanuji mengatakan, ada yang lebih penting untuk dijadikan prioritas masyarakat ketimbang mobil dinas yang baru.

“Saat ini banyak menjadi prioritas utama dalam melayani masyarakat Kota Cilegon yang harus disegerakan dibanding dengan mobil dinas baru. Saya belum butuh banget kendaraan baru,” kata Sanuji.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj Hadir di Acara PKS. Keduanya Mesra

Sebelumnya, Toyota Camry V pernah digunakan Sanuji saat upacara Peringatan kemerdekaan Republik Indonesia di Alun-alun Kota Cilegon namun belum serah terima secara resmi.

Saat ini, untuk menjalankan tugas dinasnya Sanuji lebih nyaman dengan mobil dinas yang lama.

“Terima kasih atas tawaran mobil dinas barunya, sekali lagi untuk saat ini saya masih nyaman menggunakan mobil dinas lama,” tuturnya.

Baca Juga: Dear Warga Banten. Catat Nih! Lokasi hingga Waktu Penukaran Uang Baru Melalui Kas Keliling.

Selain itu, Kepala Bagian Umum Setda Kota Cilegon Sam Wangge saat dikonfirmasi terkait pengembalian mobil dinas tersebut enggan berkomentar. (Nad/Amul)