Megatrust.co.id, CILEGON, – Sebanyak 24 anggota badan adhoc Panitia Pengawas Kecamatan atau Panwascam se Kota Cilegon mengikuti proses pelantikan di Hotel Royal Krakatau pada Jum’at, 28 Oktober 2022.
Usai dilantik, mereka langsung melaksanakan tugas pengawasan tahapan pemilu di 2024. Proses pelantikan dipimpin langsung Komisioner Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Cilegon, Suryadi.
“Hari ini Bawaslu Kota Cilegon melantik 24 Panwascam dari 8 kecamatan di Kota Cilegon, masing-masing kecamatan ada 3 orang,” ujar Suryadi kepada awak media ditemui usai acara.
Selain oleh penyelenggara pemilu, acara pelantikan juga dihadiri sejumlah stakeholder terkait. Mulai dari Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik, perwakilan Polres dan Kejaksaan, hingga Camat se Kota Cilegon.
Dengan adanya proses pelantikan tersebut, kata Suryadi, maka proses rekrutmen Panwascam di Kota Cilegon tuntas.
“Untuk proses pembentukan Panwascam, pelantikan, dan pengambilan sumpah sudah. Sebelum bertugas kami beri pembekalan sampai besok melibatkan beberapa stakeholder dalam pemberian materi,” katanya.
Disampaikan Suryadi Panwascam akan membentuk kesekretariatan di tingkat kecamatan.
“Sama halnya periode sebelumnya, kesekretariatan di tingkat kecamatan juga akan diisi beberapa staf,” tuturnya.
Selanjutnya, Panwascam akan langsung mulai bertugas untuk mengawasi tahapan pemilu 2024 di tingkat kecamatan.
“Masing-masing akan mulai bekerja melakukan pengawasan secara melekat untuk meminimalisir berbagai potensi kecurangan selama proses tahapan pemilu,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Banten, Abdurrosyid Siddiq menyampaikan anggota Panwascam menjadi ujung tombak dalam pengawasan. Mengingat, saat ini, satu di antara tahapan pemilu yang masih berlangsung adalah verifikasi faktual terhadap partai politik calon peserta pemilu 2024 hingga 4 November 2022. Di Kota Cilegon, ada 9 partai yang mengikuti verifikasi faktual.
“Kami berharap anggota Panwascam yang sudah dilantik bisa menjadi ujung tombak pengawasan dan langsung terjun bertugas memastikan verifikasi faktual bersama KPU sesuai prosedur, menjaga integritas dan profesional,” ujarnya. (Nad/Amul)












