MEGATRUST.CO.ID, – Belum lama ini, masyarakat di hebohkan dengan peristiwa yang menimpa dua orang wisatawan tersambar petir di Bukit Waruwangi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
Peristiwa yang terjadi pada Jum’at siang, 23 September 2022 tersebut menewaskan satu remaja yang masih berusia 19 tahun. Sementara korban yang satunya dilarikan puskesmas terdekat.
Menghindari hal seperti ini terjadi lagi, wisatawan yang memutuskan untuk berkemah saat musim hujan harus memperhatikan beberapa hal untuk menghindari berbagai bahaya.
Baca Juga:Â Pengunjung Tempat Wisata Waruwangi di Serang yang Sewa Tenda Dikabarkan Tersambar Petir
Dilansir voyageurtripper yang disadur Megatrust.co.id, tempat paling aman saat badai petir terjadi adalah di dalam gedung besar. Pasalnya gedung memiliki dron listrik yang disalurkan ke tanah.
Demikian pula, bangunan-bangunan ini cenderung cukup kuat dan tetap kokoh secara struktural meskipun disambar petir.
Tempat teraman berikutnya adalah bangunan kecil tertutup penuh yang memiliki pipa ledeng atau listrik, seperti stasiun kenyamanan di bumi perkemahan atau stasiun penjaga.
Tapi, bagaimana jika kamu berada di hutan dan tidak ada gedung bahkan mobil?
Baca Juga:Â Foto: Jalan Sehat Sarungan Ramaikan Festival Al Azhom
Hindari objek tinggi seperti pohon saat kamu berada di tengah hutan. Selain itu kamu juga tidak boleh berada di tengah lapangan terbuka atau gurun. Berada di dekat objek tetinggi kemungkinan risiko tersambar petir lebih tinggi.
Selain itu, berlindung di samping bangunan juga tidak disarankan saat ada petir.
Ketika ada petir juga tidak disarankan untuk berkerumun di lokasi yang sama. Jika petir menyambar di dekat kamu, semua orang bisa tersambar, menyebabkan banyak luka.
Selama badai petir juga tidak disarankan berada di dalam tenda. Karena kemungkinan besar tenda akan tersambar petir apalagi jika berada di sekitar pohon. (Nad/Amul)
