Megatrust.co.id, CILEGON, – Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Cilegon mengaku kesulitan melacak para pengedar narkoba di wilayahnya melalui media sosial.
Kesulitan melacak pengedar Narkoba di media sosial, itu disampaikan oleh Humas BNNK Cilegon Iqbal Fahmi. Kata dia, peredaran narkoba melalui jaringan internet menjadi tantangan bagi petugas.
Pasalnya, para pengguna yang melakukan peredaran di media sosial, itu menggunakan akun anonim seperti Bjorka sosok hacker yang tengah jadi perbincangan.
Baca Juga:Â Nekat! Transaksi Narkoba Lewat Online, Anak Dibawah Umur Diringkus Polisi
“Kita masih kesulitan untuk melakukan pengecekan pengedar narkoba menggunakan medsos, karena rata-rata mereka menggunakan akun anonim seperti Bjorka,” kata Iqbal usai Deklarasi Kampung Bersinar di Kelurahan Panggung Rawi, Jum’at 23 September 2022.
Iqbal tidak menampik jika kebanyakan yang tertangkap atas kasus narkotika justru orang-orang yang membeli melalui medsos. Sementara peredarnya yang menggunakan akun anonim masih dalam pelacakan.
“Selalu yang diamankan pengguna di pangkal. Karena saat barang masuk kita bisa identifikasi, tetapi saat kita tracking ke penjualnya karena alamat palsu dan akun anonim, kita kesulitan,” ujarnya
Dikatakan Iqbal, medsos yang kerap digunakan oleh akun anonim untuk menjual narkotika kebanyakan dari Instagram dan Facebook.
“Sekarang memang banyak yang menjual (narkotika) melalui Instagram dan Facebook,” tutupnya. (Nad/Amul)
