Megatrust.co.id, SERANG – Kecamatan Cikande menjadi penyumbang sampah terbanyak di wilayah Kabupaten Serang. Pasalnya volume sampah mencapai 100 kubik perhari, alhasil untuk membersihkan diperlukan alat berat.
Aksi bersih-bersih berlangsung dengan menurunkan alat berat untuk mengangkut tumpukan yang mencapai 100 kubik perhari. Diketahui, sampah terus menumpuk di sejumlah titik di Cikande pada Selasa 1 Juli 2025.
Pembersihan sampah dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban atau Trantib Kecamatan Cikande, Muhamad Noeh, dengan dukungan satu unit alat berat dan sejumlah armada truk pengangkut sampah.
Pembersihan tumpukan sampah yang menggunung di sejumlah titik di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang dibantu oleh tim gabungan dari kecamatan setempat.
Menurut Muhamad Noeh, volume sampah yang dihasilkan tercatat mencapai 100 kubik per hari. Jumlah tersebut menjadikan kecamatan Cikande sebagai daerah dengan penyumbang sampah terbesar di Kabupaten Serang.
“Volume sampah di sini mencapai 100 kubik per hari, itu yang tertinggi di Kabupaten Serang,” ungkap Noeh pada wartawan Selasa 1 Juli 2025.
Noeh menilai, tingginya volume sampah yang ada di daerah ini dinilai tidak sebanding dengan ketersediaan sumber daya yang ada.
Diketahui, kecamatan Cikande hanya memiliki 11 orang petugas dan 7 unit armada yang kondisi seluruhnya telah memperihatinkan.
Sebagian besar sampah ini berasal dari kawasan pasar dan permukiman, yang menurut Noeh disebabkan oleh perilaku masyarakat yang belum sadar akan pentingnya pengelolaan sampah.
“Mayoritas sampah berasal dari pasar dan lingkungan sekitar. Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan masih rendah,” ujar Noeh.
Sebagai upaya jangka panjang, pihaknya mengaku berkomitmen untuk terus memantau pergerakan sampah di wilayahnya secara berkala, guna mencegah terjadinya penumpukan di titik-titik rawan.
Selain itu, pihak kecamatan juga akan lebih aktif dalam menekan masyarakat untuk mengubah perilaku, dengan mendorong budaya membuang sampah pada tempatnya dan menerapkan pola hidup bersih.
“Kami akan tingkatkan pengawasan dan juga edukasi kepada masyarakat. Perubahan perilaku adalah kunci utama mengatasi persoalan ini,” tegas Noeh.
Sementara, tokoh masyarakat setempat, Abidin Nasyar, menyambut baik langkah cepat petugas dalam menangani persoalan ini.
Ia menilai, tumpukan sampah yang memenuhi sebagian ruas jalan nasional sangat mengganggu ketertiban dan menimbulkan bau menyengat.
Ia berharap, dengan adanya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan persoalan sampah yang terjadi di Kecamatan Cikande yang selama ini dikeluhkan bisa segera teratasi dengan baik.
“Kami apresiasi upaya petugas kecamatan. Sampah yang menumpuk bukan hanya merusak pemandangan, tapi juga menciptakan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan dan warga,” ucapnya. (Towil/Amul)














