MEGATRUST.CO.ID – Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah puasa selama dua hari pada tanggal 8 dan 9 di bulan Dzulhijjah.
Kedua puasa tersebut memiliki keutamaan yang istimewa, berikut keistimewaan dan niat puasa Tarwiyah dan Arafah.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
«صَوْمُ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ كَفَّارَةُ سَنَةٍ، وَصَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ كَفَّارَةُ سَنَتَيْنِ»
“Puasa hari Tarwiyah menghapus dosa satu tahun, dan puasa hari Arafah menghapus dosa dua tahun.”
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa ini dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu. Selain itu, puasa ini juga menjadi persiapan spiritual sebelum memasuki hari Arafah.
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini menghapus dosa dua tahun, yaitu satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
Niat Puasa Tarwiyah Tanggal 8 Dzulhijjah
Untuk melaksanakan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah, berikut niat yang dapat dibaca:
نوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah sunnah karena Allah Ta’ala”
Niat Puasa Arafah Tanggal 9 Dzulhijjah
Bagi yang ingin melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, berikut niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah sunnah karena Allah Ta’ala”
Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah ibadah sunnah yang mempunyai keutamaan besar dalam menghapus dosa-dosa.
Melaksanakan puasa ini dengan niat yang tulus akan mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ketakwaan. Semoga kita semua dapat menjalankan puasa ini dengan baik. (Domuro/Red)












