Konveksi
Daerah

Dampak Tambang Ilegal, Warga Mekarsari Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

×

Dampak Tambang Ilegal, Warga Mekarsari Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

Sebarkan artikel ini
Warga Mekarsari gotong royong perbaikan jalan rusak akibat tambang ilegal. Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, LEBAK – Warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, bergotong royong memperbaiki jalan desa yang rusak akibat aktivitas tambang ilegal.

Menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul dan kored, mereka bahu-membahu merapikan jalan agar kembali bisa dilalui oleh kendaraan.

Kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh aktivitas tambang ilegal yang sebelumnya beroperasi di wilayah desa.

Meskipun tambang tersebut kini telah disegel oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten.

Baca Juga :  SAH! Pasangan Robinsar-Fajar di Paripurnakan di DPRD Cilegon, Sejumlah Prioritas Disiapkan

Namun dampak yang ditinggalkan masih dirasakan warga, terutama pada infrastruktur jalan.

Setelah diguyur hujan lebat, jalan yang telah diperbaiki warga kembali berlumpur dan sulit dilalui.

Kondisi ini membuat aktivitas warga, termasuk mengangkut hasil panen atau kebutuhan harian, menjadi terganggu.

Apang, salah seorang warga menuturkan, perbaikan jalan dilakukan karena sebelumnya mengalami rusak parah akibat dilalui truk-truk berukuran besar.

Baca Juga :  Usai Ditetapkan KPU, Pasangan Robinsar-Fajar Berhak Mendapatkan ini Jelang Pelantikan hingga Saat Menjabat

“Sebelumnya jalan ini rusak parah karena truk-truk besar dari tambang ilegal yang melintas,” katanya.

“Sekarang kami terpaksa memperbaiki sendiri karena kalau dibiarkan, jalan semakin tidak bisa dilewati,” sambungnya Apang

Warga berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memperbaiki infrastruktur desa secara permanen.

Mereka juga mendesak agar pihak berwenang menindak tegas pelaku tambang ilegal yang telah merusak lingkungan dan merugikan masyarakat.

Baca Juga :  Bahrul Ulum Dilantik Jadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang, Pengurus Kecamatan Tolak Pelantikan, Ada apa?

“Kami hanya ingin jalan ini kembali baik dan aktivitas desa kembali normal,” tuturnya.

“Selama ini kami hanya bisa bergotong royong, tapi kami butuh dukungan dari pemerintah,” tambah Erick warga lainnya.

Semangat gotong royong warga Mekarsari mencerminkan perjuangan mereka untuk bangkit dari dampak buruk tambang ilegal.

Namun, mereka tetap berharap solusi jangka panjang agar kerusakan serupa tidak terulang di masa depan. (Towil/Amul)