Konveksi
Peristiwa

Diduga Mesin Mati Saat Menanjak, Truk Pengangkut Dus Terguling, Begini Kronologi Lengkapnya

×

Diduga Mesin Mati Saat Menanjak, Truk Pengangkut Dus Terguling, Begini Kronologi Lengkapnya

Sebarkan artikel ini
Kondisi truk pengangkut dus terguling di tanjakan JLS, Kota Cilegon. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Sebuah truk pengangkut dus harus terguling di tanjakan maut di Jalan Lingkar Selatan atau JLS tepatnya di Lingkungan Lebak Kelapa, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, pada Rabu 1 Februari 2023.

Informasi yang dihimpun Megatrust.co.id di lokasi, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Truk dengan Nopol D 9111 AB, diduga mengalami mati mesin saat menanjak, lalu mundur.

Sebelum terguling, truk Hino sempat menghantam median jalan, sehingga posisi melintang menutupi jalan. Warga sekitar yang berada di lokasi, langsung menghampiri truk tersebut dan menyarankan untuk memotong tali barang yang terikat di badan truk.

Berselang, kurang lebih 2 jam, atau sekira pukul 12.30 WIB, barang berupa dus yang berada diatas truk tersebut akhirnya jatuh, beruntung truk tidak terlalu jauh tergulingnya, sehingga aparat mudah melakukan evakuasi.

Akibat peristiwa tersebut, arus lalulintas diberlakukan Contra Flow atau satu arah, karena mobil dan muatanya memalang ditengah jalan.

Salah satu warga sekitar, Lani mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 10.30 WIB saat mobil truk pengangkut dus mati mesin ditengah tanjakan.

“Mati mesin mundur ke belakang, udah sampai atas pelang SMKN 2 Cilegon dia kehabisan nafas mesin mati,” ujar Lani kepada Megatrust.co.id, di lokasi.

Dia menyebut, tergulingnya mobil tersebut setalah beberapa saat mobil tersebut menghantam median jalan.

“Saat mobil naik trotoar tidak langsung ngeguling, supir didalam masih mengendalikan mobil, baru satu jam setengah baru ngeguling karema tidak kuat menahan (muatan) pertama hanya miring saja,” jelasnya.

Lani mengaku, di tanjakan tersebut sering terjadi kecelakaan, bahkan, kata dia, mobil yang tidak mampu menanjak hampir setiap hari.

“Hapir tipa bulan ada kejadian, warga suka bilang tanjakan maut, bahkan mobil yang tidak ketanjak hapir tiap hari ada namun tidak parah langsung oper gigi,” ungkapnya. (Amul/Red)