Megatrust.co.id, MALANG – Institut Kemandirian kembali berkolaborasi dengan dompet Dhuafa Jawa Timur menggelar pelatihan menjahit yang dilaksanakan di Desa Tawangsari, Pujon, Malang Jawa Timur pada Kamis 8 Agustus 2024.
Hal ini dilakukan dalam rangka menghadapi era globalisasi dengan perkembangan teknologi dimana kebutuhan akan keterampilan praktis semakin diperlukan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Parni Hadi Selaku Pendiri, Inisiator, dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Abdurrahman Usman selaku Direktur Institut Kemandirian, Mochammad Rizqi Aladib selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur dan para mitra serta seluruh perserta pelatihan.
Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi yang hadir dalam acara turut memotivasi para peserta yang melakukan pelatihan menjahit.
Menurutnya, setiap orang hendaknya selalu berusaha dan jangan takut akan kegagalan. Setiap orang tidak akan cukup jika hanya memiliki niat melainkan harus diimplementasikan dalam tindakan.
“Niat, tekat, langsung berbuat, Insya Allah, Tidak cukup hanya niat saja, perlu diiringi tekad, lalu berbuat, gagal gak apa -apa,” kata Parni Hadi
“Jangan takut gagal, kalau pernah gagal, anda akan tahu apa itu artinya sukses. Gagal tidak selalu salah, gagal sekali belum tentu final, usaha terus, tawakal”, ujar Parni Hadi, dalam motivasinya
Target sasaran pelatihan menjahit ini adalah Ibu rumah tangga, dimana merupakan kelompok yang sering kali memiliki keterbatasan dalam hal akses ke pelatihan keterampilan formal karena tanggung jawab utama mereka di rumah.
Diketahui, banyak ibu rumah tangga yang memiliki potensi besar namun belum mampu mengembangkannya menjadi sesuatu yang produktif. Oleh karena itu, menyediakan pelatihan keterampilan yang relevan dan mudah diakses adalah langkah yang penting untuk memberdayakan mereka.
Dari kegiatan ini, Institut Kemandirian dan Dompet Dhuafa Jawa Timur mengharapkan ouput melahirkan ikon baru bagi desa Tawangsari sebagai “Desa Jahit” yang dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi.
Keterampilan tersebut tidak hanya berperan dalam meningkatkan kualitas hidup individu, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan masyarakat. Salah satu keterampilan yang memiliki prospek baik dan dapat diimplementasikan di rumah adalah keterampilan menjahit. (Towil/Amul)














