Megatrust.co.id, – Upi tak menyangka anaknya bernama Rizqi Khairi (23) menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Rabu (08/09/2021).
“Anak saya namanya Rizqil Khairi (23) dia baru baru beberapa bulan di sini,” kata wanita paruh baya itu saat diwawancarai awak media di Lapas Kelas I Tangerang.
Sambil mengusap air matanya menggunakan hijab, Upi mengaku sangat terpukul atas kepergian putranya secara tragis. Rizqil merupakan narapidana yang terjerat kasus narkotika. Beberapa jam sebelum insiden kebakaran terjadi, Upi mengaku sempat berkomunikasi dengan anaknya.
“Terakhir jam sembilan malam masih nelepon minta pulsa dia bilang ‘ibu minta pulsa dong, kata dia, besok uang jajan Iqi potong dah, secara rutin saya bisa nelepon kok kalo pagi, kalo malam dia nelepon, video call terus tiap hari,” kata Upi.
Upi tak pernah menyangka permintaan pulsa itu merupakan permintaan terakhir putranya. Dia tadi juga ikut menuju ke Rumah Sakit Polri Kramatjati bersama suaminya menggunakan sepeda motor untuk membantu identifikasi jenazah sang anak. “Saya bawa KTP, bawa KK, bawa foto anak saya. Katanya jenazah anak saya sudah dibawa ke RS Polri,” ujarnya.
Sementara, salah seorang warga sekitar Lapas Klas I Tangerang berinisial S (20), mengaku menyaksikan kejadian kebakaran Blok C2 lapas tersebut. Menurutnya, sekitar pukul 02.00 WIB, dirinya baru menyadari bahwa terjadi kebakaran di dalam lapas. Kata dia, alarm darurat lapas tidak terdengar suaranya dan tidak ada suara ledakan apapun yang terdengar. “Enggak nyala (alarm), ya mungkin bagian dalam. Ini kan ada blok-bloknya,” ujar dia. Dia pun tidak sempat mendengar adanya teriakan para narapidana. Sebab, kobaran api sangat besar dan menimbulkan suara yang besar.
“Apinya gede terus ada suara apinya keras. Teriakan napinya sudah ketutup sama suara api mungkin,” kata dia. S mengaku, dirinya sempat mendokumentasikan tragedi maut tersebut. Terlihat dari video yang diperoleh dari S, peristiwa kebakaran maut itu berdekatan dengan tempat tinggal S. Api disertai asap tebal terlihat di video itu.
Pantauan di lokasi pada Rabu (08/09/2021) siang, jaring kawat pada dinding lapas yang berdekatan dengan rumah S, terlihat hangus terbakar.












