Konveksi
Daerah

Golok Langit, Kreasi Penuh Filosofi Buah Karya Khas Kecamatan Petir

×

Golok Langit, Kreasi Penuh Filosofi Buah Karya Khas Kecamatan Petir

Sebarkan artikel ini
Golok Langit karya khas anak daerah Kecamatan Petir. Towil/Megatrust.co.id

Megatrust, SERANG – Kecamatan Petir, Kabupaten Serang memiliki banyak kerajinan khas mulai dari tas hingga peralatan rumah tangga.

Salah satu kerajinan khas yang bisa dijumpai ialah kerajinan senjata tajam seperti golok dan pisau yang gagah serta unik.

Ialah Golok Langit yang berasal dari Kampung Cijeruk Sawah, Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

Haris, selaku owner Golok Langit mengaku dinamakannya kerajinannya sebagai Golok Langit memiliki makna langit yang senantiasa penuh harapan yang luas, kebermanfaatan dan keberkahan.

“Kalau branding nya golok langit, ada filosofinya. Filosofinya lebih ke harapan yang seluas-luasnya, kebermanfaatan, keluasan dan keberkahan,” katanya kepada megatrust.co.id dijumpai saat di stand UMKM Kecamatan Petir pada kunjungan Bupati Serang rangkaian HUT Kabupaten Serang ke 499 pada Senin 6 Oktober 2025.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Kota Cilegon Datangi Kantor BKPSDM, Data Ini yang Didapatkan

Haris yang meneruskan warisan kerajinan dari orang tuanya ini mengaku telah berkecimpung di kerajinan golok dan pisau sejak 2016 silam.

Dimana ia merupakan generasi pertama dari orang tuanya yang sebelumnya telah menekuni kerajinan tersebut sejak tahun 90-an.

Lebih lanjut , Haris mengaku sejauh ini ia hanya membuat dan menjual golok dan pisau.

Dimana, 50 persen untuk keperluan rumah tangga dan alat bantu, sementara 50 persen sisanya untuk keperluan souvernir atau cendramata.

“Kalau di kita kan 50 persen buat souvernir dan 50 persen untuk kebutuhan,” ujarnya.

Haris mengungkapkan beberapa keunggulan dan perbedaan kerajinan buah tangannya dengan golok dan pisau kebanyakan.

Ia menuturkan, keunggulan golok dan pisau buatannya memiliki kilau seperti cermin pada mata pisau dan golok ya.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Kota Cilegon Datangi Kantor BKPSDM, Data Ini yang Didapatkan

Disamping itu, gagang dan sarung golok langit terbuat dari tanduk kerbau yang memiliki nilai estetika dan artistik tersendiri.

“Mungkin kita lebih lama dalam memproses karena kalau dari tanduk lumayan lama dibuatnya, dibakar dulu, digencet dulu sama bilahnya (besi) diasahnya beberapa tahap dari yang kasar sampai yang halus,” jelasnya.

“Keunggulannya kita lebih kinclong bisa ngaca, tajam, dan kita dari tanduk pegangannya biar unik supaya nilainya juga terjaga,” sambungnya.

Disinggung kisaran harga, Haris mematok harga pada kerajinan pisau dan golok langit mulai dari 50 ribu hingga yang tertinggi seharga 25 juta rupiah.

“Kalau harga bervariasi, dari mulai 59 ribu sampai 25 juta. Kriterianya namanya golok Garuda itu mirip seperti filosofinya Pancasila (salah satu) bahannya dari tanduk kerbau,” ungkapnya.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Kota Cilegon Datangi Kantor BKPSDM, Data Ini yang Didapatkan

Haris mengaku, rumah produksinya bia menghasilkan 50 buah pisau dan golok langit dalam sehari. Dimana, kata dia sejauh ini pemasaran dilakukan secara daring.

Ia menuturkan, permintaan golok langit di hari-hari tertentu bisa sangat tinggi misalnya saat hari raya idul Adha atau idul Qurban.

Bahkan, saat hari Qurban tersebut, tidak kurang 100 buah golok langit bisa terjual setiap hari bahkan cenderung permintaan tidak terpenuhi karena banyaknya pesanan.

“Peminat potensi pasar sebetulnya kalau bulan biasa (relatif) biasa saja, cuma kalau bulan tertentu seperti idul adha kurang lebih dua bulan golok habis terus dan permintaan tidak pernah terselesaikan (terpenuhi),” ungkapnya.

“Keluarnya sehari terkirim 100 kalau idul adha,” tutup Haris. (Towil/Amul)