Konveksi
Daerah

Hadir Dalam Operasi Pasar di Kecamatan, Sanuji Disoraki Ibu-Ibu Pemburu Minyak Goreng

×

Hadir Dalam Operasi Pasar di Kecamatan, Sanuji Disoraki Ibu-Ibu Pemburu Minyak Goreng

Sebarkan artikel ini
Warga mengantre minyak goreng dalam operasi pasar bersama Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, Rabu (16/3/2022). Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta hadir dalam operasi pasar di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon pada Rabu (16/3/2022). Setibanya di lokasi, Sanuji Pentamarta langsung mendapatkan sorakan ibu-ibu pemburu minyak goreng.

Sanuji Pentamarta tiba di lokasi sekira pukul 09.15 WIB. Sanuji langsung turun dari mobil, dan berjalan menuju tempat operasi pasar. Mengetahui Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta tiba, ibu-ibu yang tengah mengantre langsung bersorak.

Baca Juga: Masih Jadi ‘Buronan’ Ibu-Ibu. Polisi Sidak Pabrik Minyak Goreng di Cilegon. Segini Produksinya…

“Huuu… huuuu… huuu…,” sorak ibu-ibu

Sanuji langsung menuju ke meja, tempat dimana operasi pasar minyak goreng di jual dengan harga Rp14 ribu per liter. Sanuji pun sempat, menjual minyak goreng kebeberapa warga dengan harga Rp28 ribu per satu berisi 2 liter.

Sanuji mengatakan, operasi pasar minyak goreng di Kecamatan Citangkil merupakan kerja sama antara Disperindag Kota Cilegon dengan Bulog Sub Drive Serang, menyediakan sebanyak 1.000 liter minyak goreng.

Baca Juga: Minyak Goreng Murah Masih Menjadi ‘Buronan’ Ibu-Ibu. Baru Nyalain Motor Langsung Ludes

“Ini minyak dari Bulog perwakilan pemerintah pusat. Ini semua harus didorong oleh semua pihak tidak hanya Bulog, pemerintah Kota Cilegon dunia usaha, industri dan lainnya bisa memberikan kepeduliannya kepada masyarakat,” kata Sanuji kepada awak Media.

Saat disinggung mengenai langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon terkait kelangkaan minyak goreng. Kata Sanuji, hal itu sudah diantisipasi Pemkot melalui Disperindag Kota Cilegon.

Baca Juga: Minyak Goreng Murah Masih ‘Misteri’. Erick Thohir : ‘Jadi Kalau Langka Jangan Marah, Tetapi Cari Solusi’

“Langkah Pemkot dalam mengantisipasi kelangkaan minyak, seperti kemarin Polres Cilegon dan Disperindag melakukan monitoring ke pabrik minyak goreng di Ciwandan. Itu sebagai bentuk antisipasi,” katanya

Ia meminta untuk seluruh gudang dan distributor agar tidak lagi bermain pada minyak goreng, tidak terjadi lagi penimbunan minyak goreng.

“Kemarin Kapolres Cilegon sudah mulai bergerak, mengecek gudang-gudang dan pabrik minyak sayur. Sebenarnya mungkin stok kita cukup, karena mungkin situasi akhirnya tidak berani keluar, maka saran saya tidak boleh ada yang menimbun. Termasuk keluarga-keluarga tidak boleh ada yang menimbun,” kata Sanuji.

Baca Juga: Lagi, Polisi Gerebek Gudang Diduga Timbun Minyak Goreng. Jumlahnya Bikin Ngeri.

“Pedagang Bandar, pemilik besar gudang-gudang tidak boleh ditimbun, maka saya mendukung polres Cilegon melihat dan membuka gudang-gudang minyak goreng,” tambahnya.

Sementara Pimpinan Cabang Bulog Serang Budi Indrawan mengatakan, operasi pasar yang sudah dilakukan pihaknya di Kota Cilegon sudah ada 4 titik. Kata dia, setiap titiknya bulog memasok sebanyak 1.000 liter minyak goreng.

Baca Juga: Diduga Timbun Ribuan Liter Minyak Goreng. Pasutri di Serang Jadi Tersangka

“Ini operasi pasar di Kecamatan Citangkil yang kita kerjasamakan dengan Disperindag, yang kemarin tahap awal itu ada 4 titik per titik 1.000 liter, jadi 4.000 liter, sekarang kita alokasikan 1.000 liter lagi, besok di rumah dinas pak wakil itu sekitar 1.500 liter, jadi total 6.500 liter yang kita gelar operasi pasar,” katanya.

Dikatakan dia, saat ini ketersediaan minyak goreng di bulog Serang. Terkait jumlah nominalnya sekitaran ribuan liter yang masih tersedia.

“Untuk ketersediaan saat ini gak terlalu banyak kalau untuk angkanya itu di atas pilihan ribu liter,” ujarnya. (Amul/Red)