Megatrust.co.id, CILEGON – Hari Koperasi Nasional ke 78, Pemkot Cilegon melalui Dinas Koperasi dan UKM mendorong kebangkitan Koperasi Rakyat serta memberikan stimulus kepada pelaku koperasi.
Peringatan Hari Koperasi Nasional atau HUT Koperasi ke 78 dilakukan dengan upacara pagi di halaman kantor Wali Kota Cilegon, pada Senin 14 Juli 2025.
Acara ini turut melibatkan dunia usaha sebagai mitra koperasi lokal, itu dilakukan untuk mendorong geliat koperasi di Kota Cilegon.
Koperasi Merah Putih Jadi Percontohan
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Cilegon, Didin S Maulana, menyebut kegiatan ini bukan sekadar seremonial.
Ia mengatakan, ini adalah langkah nyata memperkuat koperasi keluarga. Sebagai langkah awal, 16 perusahaan menandatangani kemitraan dengan koperasi.
Koperasi Keluarga Merah Putih di Kelurahan Kota Bumi dijadikan model percontohan untuk koperasi Nasional di wilayah Kota Cilegon.
“Kita mulai dari Kota Bumi sebagai mock-up,” kata Didin.
“PT POS dan perusahaan lain juga siap mendukung,” tambahnya.
Program Bapak Angkat Perkuat Pendampingan
Pemkot meluncurkan program Bapak Angkat sebagai pola pembinaan koperasi. Dalam program ini, perusahaan bertindak sebagai mentor koperasi baru.
Tujuannya adalah memperkuat manajemen dan jaringan usaha koperasi. Enam perusahaan dan lima koperasi sudah bergabung dalam program ini.
Didin berharap gerakan ini diperluas ke seluruh kelurahan di Cilegon. Kolaborasi ini dinilai penting mempercepat pertumbuhan koperasi.
Pinjaman Tanpa Bunga bagi Koperasi
Pemkot juga menyediakan pinjaman modal tanpa bunga maksimal Rp10 juta. Dana ini bisa digunakan untuk belanja sembako dan kebutuhan operasional.
Proposal cukup diajukan ke BPRS Kota Cilegon untuk pencairan.
“Itu program dari Pak Wali,” terang Didin.
“Koperasi tinggal ajukan proposal dan langsung bisa cair,” jelasnya.
Program ini ditujukan khusus bagi koperasi di tingkat kelurahan.
Industri Dilibatkan dalam Penguatan Koperasi
Sekretaris Daerah Cilegon, Maman Mauludin, mendukung penuh program ini. Ia menilai koperasi sebagai kekuatan ekonomi berbasis kebersamaan.
Nilai gotong royong disebutnya sebagai fondasi utama gerakan koperasi.
“Gotong royong jadi sumber kekuatan sosial dan ekonomi,” ujar Maman.
Ia mendorong masyarakat aktif berperan dalam koperasi. Menurutnya, kolaborasi dengan industri memperkuat keberlanjutan koperasi.
Nota Kesepahaman dengan Dunia Usaha
Pemkot Cilegon menandatangani nota
kesepahaman dengan pelaku industri. Industri akan dilibatkan dalam pelatihan dan pendampingan usaha koperasi.

Hal ini bertujuan mempercepat proses hilirisasi ekonomi lokal.
“Kalau pelatihan meningkat, hasilnya akan dirasakan langsung,” ucap Maman.
Ia juga mengapresiasi pembentukan Koperasi Merah Putih di 43 kelurahan. Langkah ini dinilai sebagai bukti kebangkitan ekonomi kerakyatan.
Semangat Berkoperasi Terus Berkembang
Secara nasional, Koperasi Merah Putih hadir di lebih dari 80 ribu titik. Pertumbuhannya menunjukkan bahwa koperasi tetap relevan.
Maman menegaskan koperasi rakyat sebagai motor ekonomi masa depan.
“Semangat berkoperasi tetap hidup,” tegas Maman.
Peringatan HUT Koperasi ke-78 di Cilegon menjadi momentum kebangkitan ekonomi rakyat. Kolaborasi koperasi dan industri diyakini membawa perubahan nyata. ***














