MEGATRUST.CO.ID – Mengurus anak yatim adalah salah satu perbuatan mulia. Mengurus anak yatim mendapat keistimewaan di akhirat. Namun, ada ancaman besar bagi mereka yang menyalahgunakannya.
– Keutamaan Mengurus Anak Yatim dalam Islam
Rasulullah SAW pernah menegaskan bahwa beliau kelak akan bersama orang yang mengurus anak yatim ibarat jari telunjuk dan jari tengah. Beliau bersabda:
كَافِلُ الْيَتِيْمِ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ، وَأَشَارَ الرَّاوِيْ وَهُوَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ، بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى
“Pemelihara anak yatim, entah itu dari keluarga terdekat ataupun orang lain saat di Surga, kelak dengan aku jaraknya ibarat dua ini,’ perawi Hadis (Sahabat Anas bin Malik) memberi isyarat dengan jari telunjuk dan tengah.” (HR. Imam Muslim)
– Ancaman Keras bagi Penyalahguna Harta Anak Yatim
Namun, tidak semua orang yang mengurus anak yatim melakukannya dengan niat yang benar. Ada yang memanfaatkan harta anak yatim untuk kepentingan pribadi.
Allah SWT mengingatkan dalam Surat An-Nisa’ ayat 10, bahwa mereka yang memakan harta anak yatim secara zalim sebenarnya menelan api ke dalam perut mereka dan kelak akan masuk neraka.
– Mengelola Harta Anak Yatim dengan Bijak
Mengurus anak yatim memang memerlukan biaya. Islam membolehkan penggunaan harta anak yatim untuk keperluan yang mendesak dan bermanfaat bagi mereka.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-An’am ayat 152, bahwa kita tidak boleh mendekati harta anak yatim kecuali dengan cara yang paling bermanfaat, hingga mereka dewasa.
– Pentingnya Keseimbangan dalam Mengurus Anak Yatim
Mengurus anak yatim dengan benar membutuhkan keseimbangan. Di satu sisi, kita harus memperhatikan dan memberikan kasih sayang, tetapi di sisi lain.
Kita juga harus berhati-hati agar tidak menyalahgunakan harta mereka. Pengelolaan yang baik dan benar sangat dianjurkan agar harta tersebut benar-benar bermanfaat bagi anak yatim.
– Berhati-hati dalam Mengurus Anak Yatim
Allah SWT memberikan peringatan keras Dalam Surat Al-Fajr ayat 16-18, disebutkan bahwa mereka yang tidak memuliakan anak yatim dan tidak peduli pada orang miskin akan mendapatkan ujian dari Allah.
Mengurus anak yatim adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Menyalahgunakan harta mereka adalah dosa besar yang akan mendapat balasan setimpal di akhirat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap tindakan kita terhadap anak yatim. Mari kita jaga amanah ini dengan baik dan berikan yang terbaik bagi mereka. (Domuro/Amul)












