Konveksi
InternasionalNasional

Jokowi Kunjungi Skotlandia, Bahas ini dengan Pengusaha Terkenal Inggris

×

Jokowi Kunjungi Skotlandia, Bahas ini dengan Pengusaha Terkenal Inggris

Sebarkan artikel ini
FOTO : Jepretan foto Jokowi di akun media sosial pribadinya @Jokowi. (Istimewa).

Megatrust.co.id – Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi ngacir ke Skotlandia menghadiri acara KTT COP26. Namun sebelum itu, Jokowi menghadiri CEOs forum di Glasgow, Skotlandia, yang merupakan perkumpulan para pengusaha Inggris.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam akun Instagram pribadinya @Jokowi yang di-posting beberapa jam lalu. Dijelaskan Jokowi dalam caption postingannya, bahwa dirinya berangkat ke Skotlandia untuk menghadiri KTT COP26 dengan beberapa negara lainnya.

“Saya bertemu dengan pimpinan perusahaan terkemuka Inggris dalam CEOs Forum di Galsgow, Skotlandia, sebelum menghadiri KTT COP26 tadi malam,” tulus Jokowi dalam akun Instagramnya.

Dijelaskan Jokowi, para pengusaha Inggris tersebut bergerak dalam berbagai bidang di Inggris.

“Para CEO yang hadir bergerak di berbagai macam industri antara lain di bidang renewable energy, sustainable commodities dan keuangan serta infrastruktur,” tulis Jokowi.

“Beberapa diantaranya British Petroleum (BP), Jardine Matheson, Mark Wrigley UK, Standar Chartered, HSBC, dan Shire Oak,” tambahnya.

Lebih lanjut Jokowi, dalam pertemuan tersebut dirinya sebagai orang nomor satu di Indonesia, itu menekankan pembahasan investasi pada bidang ekonomi hijau.

“Saya menggambarkan secara umum kebijakan pengendalian perubahan iklim Indonesia yang juga mencakup transisi menuju green economy,” kata Jokowi.

“Saya menyampaikan apresiasi atas komitmen investasi dari perusahaan terkemuka Inggris ke Indonesia sebesar USD9,29 miliar. Indonesia siap menjadi mitra yang baik bagi investasi tersebut,” tutup Jokowi. (Amul/red)

Internasional

Megatrust.co.id, Jakarta – Perusahaan ritel global asal Jepang, UNIQLO, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemanusiaan melalui inisiatif “The Heart of LifeWear”. Program yang pertama kali diluncurkan pada musim dingin 2024 ini menyalurkan satu juta pakaian hangat HEATTECH kepada para pengungsi, anak-anak, korban bencana, serta masyarakat yang tengah menghadapi kondisi sulit di berbagai belahan dunia.