Megatrust.co.id, CILEGON, – Pusat kantor Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon diguncang gempa bumi berkekuatan 8,7 Skala Litcher, pada Jumat 29 Juli 2022. Akibatnya seluruh pegawai Pemkot yang sedang bekerja berhamburan ke luar ruangan.
Gempa bumi berkekuatan 8,7 Skala Litcher yang mengguncang kantor Pemkot Cilegon, itu merupakan simulasi evakuasi bencana gempa bumi, oleh tim Kesehatan Kerja (Pokkesja) Kota Cilegon yang dikomandoi oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon.
Simulasi evakuasi bencana gempa bumi bertujuan guna memberikan pemahaman dan prosedur keselamatan dan kesehatan saat terjadi bencana gempa bumi di wilayah Kota Cilegon.
Baca Juga:Â Persiapan Evakuasi Bencana, Pegawai Pemkot Berhamburan Keluar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari mengatakan, setiap pegawai Pemkot Cilegon harus mempunyai pemahaman saat benar-benar terjadi, apalagi saat berada di dalam gedung bertingkat.
“Bencana enggak ada yang tahu kapan terjadi, kita sebagai pekerja harus paham prosedurnya dan terlindungi saat ada bencana,” kata Ratih di lokasi. Jum’at, (29/07/2022).
Dijelaskan Ratih, prosedur keselamatan dan kesehatan saat terjadi bencana diantaranya, lindungi kepala, leher dan mata. Hindari pembatas kaca, jendela, lemari atau barang-barang yang belum diamankan dan jaga posisi hingga guncangan berhenti.
Baca Juga:Â PMI Kota Tangerang Siapkan SDM Hadapi Bencana, Ini yang Dilakukan
“Harus siap siaga, yang penting ketika bencana jangan panik,” tambahnya.
Ratih menyampaikan, ada tiga titik tempat evakuasi saat bencana di lingkungan Pemkot yaitu di belakang gedung Edi Praja, depan gedung Wali Kota dan samping gedung Pemkot.
Diketahui, simulasi evakuasi bencana gempa bumi di Pemkot Cilegon ini menggandeng stakeholder yang tergabung dalam Tim Kesehatan Kerja (Pokkesja) Kota Cilegon diantaranya Damkar Kota Cilegon, BPBD Kota Cilegon, PMI Kota Cilegon, Tagana Kota Cilegon dan PSC 119 Kota Cilegon. (Nad/Amul)
