Megatrust.co.id, SERANG, – Kasihan, anak balita berusia 2 tahun 8 bulan harus berjuang dari maut. Putri cantik dan imut, itu saat ini kondisinya masih kritis di RS Hermina Ciruas.
Putri cantik dan imut, itu merupakan salah satu korban odong-odong maut yang terjadi pada Selasa, 26 Juli 2022, sekitar pukul 11.00 wib di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten dan menewaskan sebanyak 9 orang.
Korban berinisial P telah menjalani operasi oleh dokter spesialis di RS Hermina Ciruas, karena kondisinya tergolong parah.
Wakil Direktur (Wadir) RS Hermina Ciruas, Kabupaten Serang, dr Dhedy Mardiko mengatakan, seluruh korban parah yang mengalami luka dibagian kepala sudah di operasi oleh dokter spesialis dan sedang dipantau kondisi kesehatannya.
Baca Juga:Â Odong-odong Maut di Serang, Kapolda Banten Instruksikan Dilarang Beroperasi di Jalan Raya
“Inisialnya P. Yang operasi ada 4, iya kategori parah. Yang kritis masih ada 1 dan itu anak-anak. Yang di operasi itu 3 anak-anak dan 1 dewasa,” kata Wadir RS Hermina Ciruas, dr Dhedy Mardiko, Rabu (27/07/2022).
RS Hermina Ciruas mengerahkan dokter spesialisnya yang terdiri dari dokter anak, bedah saraf, ortopedi, bedah anak, bedah umum dan dokter anastesi. Bahkan pendampingan psikologis juga dilakukan untuk para anak-anak yang menjadi korban.
Tim khusus pun dibentuk, untuk merawat dan menjaga pasien hingga korban sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.
Baca Juga:Â Kisah Keluarga Korban Odong-odong, Mimpi Hajatan Sebelum Istri Meninggal
dr Dhedy Mardiko meminta doa dari masyarakat, agar putri cantik berusia 2 tahun 8 bulan bisa lepas dari masa kritisnya dan segera kembali pulih.
“Karena kritis ya dan ini sedang dilakukan penanganan lebih lanjut. Mohon doanya agar kondisinya bisa membaik,” terangnya.
Diketahui, RS Hermina Ciruas merawat 24 korban yang mengalami luka robek pada kaki dan tangan. Kemudian ada juga yang mengalami cedera dibagian kepalanya.
Korban luka ringan sudah ditangani secara medis pada lukanya. Pemeriksaan juga dilakukan menggunakan USG, rontgen dada dan perut. Setelah dinyatakan tidak ada kondisi kesehatan hang membahayakan, Rabu siang, 27 Juli 2022 mereka sudah diperbolehkan pulang dan tersisa 9 korban yang masih mendapatkan perawatan intensif, termasuk putri cantik berusia 2 tahun 8 bulan yang masih berada di ruang ICU.
Baca Juga:Â Begini Kronologi Odong-odong Dihantam Kereta Api yang Tewaskan 9 Orang
Dari 9 pasien yang tersisa di RS Hermina Ciruas, 4 diantaranya diambil tindakan operasi untuk menyelamatkan nyawanya dan termasuk dalam kategori parah.
Khusus untuk putri cantik, dokter belum bisa mengetahui kapan dia bisa pulang ke rumahnya, karena harus menunggu perkembangan kesehatannya dulu.
“Jadi itu ada cedera kepala berat, ada benturan di otak. Ada pendarahan di otak. Tergantung kondisinya untuk berapa lama penyembuhan,” jelasnya. (Amul/Red)














