Sport

Kudu Bangga, 3 Atlet Layar Cilegon Bertengger di Podium di Kejuaraan Internasional Anyer 2025

Atlet layer Cilegon bertengger di atas podium. Dok KONI for Megatrust.

Megatrust, SERANG – Kudu bangga, sedikitnya 3 atlet layer asal Kota Cilegon bertengger di podium dalam ajang Kejuaraan Sailing Tukik Regatta Internasional Anyer 2025.

Prestasi itu ditorehkan atlet layar Kota Cilegon, ketiganya merupakan binaan Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kota Cilegon.

Even Kejuaraan Sailing Tukik Regatta Internasional 2025 yang digelar di Pantai Anyer, Banten beberapa waktu lalu.

Ketua Porlasi Kota Cilegon, M. Habib Santoso Mungkubumi, mengatakan kejuaraan bergengsi tersebut berlangsung selama empat hari.

Itu menjadi ajang internasional yang diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai daerah serta tamu undangan dari Malaysia, Singapura, dan Thailand.

“Total ada sekitar 200 peserta yang mengikuti kejuaraan ini. Alhamdulillah, dari lima atlet terbaik yang kami kirim, tiga berhasil meraih podium,” ujarnya, Kamis 16 Oktober 2025.

Habib menjelaskan, Porlasi Cilegon mengirimkan lima atlet terbaik agar tampil maksimal dan tidak sekadar menjadi pelengkap dalam event internasional ini.

“Kita ingin memberikan yang terbaik untuk Kota Cilegon. Hasilnya luar biasa, tiga atlet mampu naik podium,” katanya dengan bangga.

Peraih prestasi tersebut yaitu Lexy Rizky Ratita yang berhasil menyabet juara dua kategori Optimis Senior Putri.

Tidak hanya itu, David Bagustyo yang meraih juara tiga di nomor ILCA 4.7, dan Paridzky Aripin yang menempati juara tiga di kelas Techno Plus.

Menurut Habib, ajang Tukik Regatta Internasional 2025 merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Klub TAS di bawah pembinaan Porlasi.

“Ini bukan piala bergilir, tapi kejuaraan tahunan yang rutin diadakan dan terus berkembang menjadi ajang bergengsi berskala internasional,” jelasnya.

Ia menambahkan, seluruh atlet Cilegon berlatih di kawasan Anyer dan menunjukkan hasil luar biasa berkat kerja keras serta semangat tinggi.

“Prestasi ini adalah buah perjuangan para atlet, pelatih, dan pengurus. Kami tidak dibayar dengan uang, tapi dibayar dengan kebanggaan dan prestasi anak-anak,” ungkapnya.

Habib berharap ke depan KONI Cilegon dapat memberikan perhatian dan dukungan lebih besar terhadap cabang olahraga layar.

“Semoga event seperti ini semakin banyak, dan atlet kami punya kesempatan lebih luas untuk berkompetisi,” tuturnya.

“Sejak PON 2016, 2020 Papua, hingga 2024 Aceh–Medan, atlet layar Cilegon selalu berhasil membawa pulang medali emas,” pungkasnya tegas. (Amul/Red)

Exit mobile version