MEGATRUST.CO.ID, – Kaum bujang, sering diterpa dilema dengan dua pilihan. Seperti apakah memilih menikah dulu atau berbakti kepada orang tua dulu. Dua pilihan itu kadang membuat bingung kaum bujang.
Kali ini, Megatrust.co.id, akan mengulas artikel lebih penting mana antara menikah dan berbakti kepada kedua orang tua menurut Ustad Adi Hidayat.
Ustad Adi Hidayat menjelaskan, antara menikah dan berbakti kepada orang tua, itu tidak ada pertentangan diantara keduanya, karena ketika kedua insan memutuskan untuk menikah pun itu sejatinya sudah ada unsur berbakti kepada orang tua.
Baca Juga:Â Ingin Cerdas Cukup Baca Ini Setiap Hari. Berikut Penjelasan Ustad Adi Hidayat
“Tidak ada yang saling dipertentangkan, karena ketika menikah itu pasti ada unsur bakti kepada orang tua,” kata Adi Hidayat seperti dilihat dalam kanal YouTube pribadinya.
Lebih lanjut, kata pria yang akrab disapa UAH, bakti kepada orang tua tidak dapat dipisahkan dari pernikahan, karena itu merupakan salah satu tujuan besar dari pernikahan selain membangun pernikahan yang Sakinah Mawaddah dan Rahmah.
“Menikah itu bukan hanya membangun samara (Sakinah Mawaddah Rahmah), tapi tujuan pernikahan diantara tujuan besarnya untuk meningkatkan bakti kepada orang tua,” tuturnya.
Baca Juga:Â Begini Cara Menebus Dosa Kepada Orang yang Sudah Meninggal. Menurut Ustad Adi Hidayat
Menikah itu bisa jadi jalan untuk menyempurnakan bakti kepada orang tua, ketika diantara pasangan mungkin ada yang kurang dalam silaturahim kepada orang tua maka tugas bagi pasangan untuk saling mengingatkan dan mengunjungi.
“Mungkin yang laki-laki lupa hubungan baik dengan ayah ibunya belum terbangun, istri ingatkan. Mungkin ketika menikah istri yang jarang nyapa ke ayah ibunya diingatkan suaminya, lalu bareng silaturahim,” ujarnya.
Ia berpesan, antara pernikahan dan bakti terhadap orangtua akan lebih baik, bila disatukan dan di kompromikan dengan baik alih-alih dipertentangkan, karena tidak ada pertentangan sama sekali untuk keduanya.
Baca Juga:Â Penting, Wajib Tahu Nih. Cara menyiapkan Salat Agar Khusyuk menurut ustad adi hidayat
“Jangan dipertentangkan, tapi dikompromikan, disatukan, dan ramuan itu akan jadi formulasi terbaik untuk mendapatkan apa yang diharapkan,” tandasnya. (Amul/Red).












