Konveksi
Hukum

Miris! Oknum Guru di Serang Diduga Terlantarkan Anak Kandung hingga Alami Gangguan Jiwa

×

Miris! Oknum Guru di Serang Diduga Terlantarkan Anak Kandung hingga Alami Gangguan Jiwa

Sebarkan artikel ini
Suneni bersama kedua anaknya yang salah satunya mengalami gangguan jiwa diduga ditelantarkan ayah kandung. Megatrust.co.id

Megatrust, SERANG – Salah seorang oknum guru berinisial MM yang mengajar disalah satu sekolah SD Negeri di wilayah Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang diduga menelantarkan anak kandungnya.

Parahnya, sang anak diketahui mengalami gangguan jiwa lantaran diduga tidak diurus atau ditelantarkan oleh ayah kandungnya sendiri.

Peristiwa tersebut diceritakan mantan istri MM sendiri bernama Suneni Neni, Ia geram atas perbuatan mantan suaminya yang tega menelantarkan anaknya sendiri.

Kata Suneni, pada mulanya, keluarga kecil tersebut antara Sunaeni dan MM dikaruniai 2 anak.

Namun, keluarga yang awalnya berharap sakinah, mawadah, warohmah, itu kudu kandas di tengah jalan, lantaran permasalahan yang tidak bisa dipecahkan.

Akhirnya, Sunaeni dan MM sepakat bercerai dan masing-masing membawa anak. MM membawa anak yang kedua, dan Sunaeni membawa anak ke pertama.

Hati Sunaeni kudu hancur setelah melihat anak kandungnya diduga ditelantarkan oleh ayah nya sendiri, dan menemukan anak tersebut dipinggir jalan.

Bahkan parahnya lagi anak keduanya Suneni mengalami gangguan jiwa saat ditemukan ibundanya.

“Jadi awalnya saya cerai, saya punya anak dua, cuma pada waktu itu saya diberikan hak asuh anak yang ke dua, anak yang pertama diasuh mantan suami,” ujar Suneni kepada awak media pada Rabu 22 Oktober 2025.

Dikatakannya, usai dirinya resmi bercerai, ia fokus mengurusi anak kandungnya yang ke dua dan telah pisah rumah dengan mantan suaminya.

Namun, setelah kurang lebih satu tahun dirinya kaget mendapati kabar dari kerabatnya yang mengatakan anak kandung yang pertamanya itu ditemukan di jalanan.

“Itu saya kaget melihat anak pertama saya ditemukan di jalanan, kondisinya sudah tak sadarkan diri, mengalami gangguan jiwa,” ungkapnya.

Suneni kembali mengungkapkan, kedua anaknya tidak mendapatkan nafkah dari ayah kandungnya.

Padahal, mantan suaminya merupakan seorang PNS guru di salah satu sekolah negeri di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

“Itu PNS guru SD, pernah memberikan uang setiap bulan Rp 200 ribu, tapi sekarang tidak ada kabar, anaknya di terlantarkan,” katanya mengungkapkan.

Suneni berharap, agar kedua anaknya mendapatkan nafkah dari ayah kandungnya untuk biaya hidup sehari-hari dan biaya pengobatan.

“Kami mencari keadilan, agar kedua anak saya mendapatkan pertanggungjawaban dari ayah kandungnya,” ujarnya. (Towil/Amul)