Konveksi
Daerah

Pewarta Foto Indonesia Pamerkan Karya Jurnalistik Budaya

×

Pewarta Foto Indonesia Pamerkan Karya Jurnalistik Budaya

Sebarkan artikel ini
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Bersama Ketua PFI Tangerang Faisal R Syam menandatangani foto peresmian dibukanya pameran foto “Eksplorasi Budaya Baduy dan Peranakan Banten”, di Episode Hotel Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Minggu 5 Juni 2022. Foto: PFI Tangerang / Kurniawan Mas'ud

Megatrust.co.id, TANGERANG, – Angkat kebudayaan asli Baduy dan Peranakan Cina Tangerang, Episode Hotel Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, resmi beroperasi sepenuhnya. Dalam grand opening sendiri, pengelola hotel pun menghadirkan peragaan busana yang menggunakan kain asal Baduy karya Adrie Basuki. Juga pameran poto yang memperlihatkan budaya Baduy serta Peranakan Cina karya Pewarta Foto Indonesia (PFI) Tangerang.

Pewarta Foto Indonesia atau PFI Tangerang pamerkan karya jurnaslistik budaya tertua di Banten, antara lain budaya baduy dan budaya tionghoa, di Episode Hotel Gading Serpong, Minggu 5 Juni 2022.

Sebanyak 30 foto dipamerkan setelah melalui proses seleksi dari 300 foto yang dikumpulkan karya fotografer berbagai daerah di Indonesia dalam dua bulan terakhir.

Baca Juga :  Bersama Anak Yatim, Pewarta Foto Indonesia Bukber

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan, apresiasi dan mendukung semangat para pewarta dalam ini pameran foto. “Mudah-mudahan pameran ini bisa mendukung dan juga menginformasikan ke masyarakat terutama kepada pelanggan Hotel Episode,” katanya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau lokasi pameran melihat Foto didampingi Venny Fransisca Hermawan, selaku CEO JHL Group and JHL Collection dan PFI Tangerang Ismar Patrizki di Episode Hotel Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Minggu (5/6/22). (Foto: PFI Tangerang / Kurniawan Mas’ud)

Menurut Zaki, Banten memiliki salah satu suku tertua yang ada di Indonesia. Kata dia, sampai saat ini tradisi dari leluhur dan ini tidak bisa dipungkiri. Begitu juga dengan perkembangan peranakan dari abad ke-5, saat mulai berdatangan ekpedisi dari kerajaan maupun negara negara lain di luar Indonesia, salah satunya adalah peradaban Tionghoa.

“Peranakan Tionghoa itu semua masuk melalui Sungai Cisadane. Berawal dari hilirnya dulu Teluk Naga, Kosambi, Pakuhaji, sampai terus ke daerah Cisauk,” ujarnya.

Menurut Zaki, Tangerang merupakan daerah pusat transit untuk orang bepergian dari Batavia jaman dulunya ke daerah Banten. Karena merupakan daerah transit, otomatis banyak sekali suku bangsa yang kemudian tinggal dan menetap di wilayah Tangerang.

Baca Juga :  Pendampingan KIM 2021 Volume 2: Gali Potensi Warga Melalui Fotografi

“Gerbangnya Indonesia ada di Tangerang. Mudah mudahan, ini salah satu upaya kita mengenalkan Tangerang adalah bagian dari Banten yang dilakukan pada hari ini oleh pewarta foto di Tangerang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PFI Tangerang Faisal R Syam menjelaskan, PFI merupakan organisasi yang mewadahi pewarta foto PFI Tangerang didirikan pada 9 Januari 2021 dengan anggota sebanyak 30 orang. Organisasi ini merupakan cabang ke-21 PFI Pusat yang terdaftar di Dewan Pers.

Baca Juga :  Foto: Peresmian Pembukaan Hotel Bintang 4 Episode

“PFI memiliki kepentingan melindungi pewarta foto dalam membuat karya jurnalistik. Selain menjadi wadah berkumpulnya pewarta foto, PFI berupaya menegakkan standar etika dan profesi pewarta foto,” ujarnya.

“Lebih dari 700 pewarta foto tercatat sebagai anggota PFI. Kami menggelar beragam kegiatan bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas pewarta foto maupun pendekatan bersifat edukatif kepada masyarakat secara berkala,” katanya. (Cep/Amul)